Mohon tunggu...
Rudi slamet
Rudi slamet Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis

Belajar Menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Anggota Pamsung TPS di Sukabumi Meninggal Dunia Diduga akibat Kelelahan

24 April 2019   23:32 Diperbarui: 25 April 2019   11:25 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

1 Minggu pasca meninggalnya anggota pengamanan langsung (Pamsung) , Camat Simpenan menyerahkan santunan kepada keluarga almarhum (Mamat U) yang merupakan anggota Pamsung TPS 05 Desa Kertajaya, Kecamtan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, yang meninggal karena kelelahan dalam menjalankan tugas Negara pada pemilu pilpres dan pileg tahun 2019.

Pada hari ini saya (Camat simpenan ) menyerahkan santunan kepada keluarga almarhum anggota Pamsung TPS 05 Desa kertajaya, Serta ikut bela sungkawa smoga amal ibadah almarhum diterima oleh Allah SWT. ujar Camat simpenan Iwan Gunawan. Rabu [24/04/19].

Sebelumnya Saya menerima kabar malam Rabu tanggal 23 april 2019 dari ketua IPHI kec.Simpenan, bahwa atas nama Mamat ( almarhum) anggota PAMSUNG TPS 05 Desa Kertajaya, telah meninggal dunia pada 16 april 2019, akibat kelelahan menjalankan tugas Negara dalam persiapan pembuatan tenda TPS 05 Desa kertajaya.

Dan tembusan disampaikan kepada bapak Bupati / Wabup Kabupaten sukabumi, Sekda, serta Kasatpol PP Kabupaten Sukabumi, Pungkasnya.

Sementara pihak keluarga almarhum membenarkan bahwa Pihak pemerintah kecamatan beserta pemerintah Desa telah memberikan santuan dan langsung datang kerumahnya. yang berada di Kampung Cigadog 05, Desa Kertajaya, Kecamatan Simpenan

Ya betul tadi ada Pak Camat bersama pak Satpol PP juga dari pihak pemerintah Desa teah meberikan santunan dan terima langsung oleh ibu saya, Jelas Wahyu anak tertua dari Almarhum. 

Lebih jauh Wahyu menjelaskan bahwa meningal ayahnya se usai melakukan rapat KPPS yang sampai larut malam.

Sebelumnya ayah saya bersama petugas KPPS lainya membuat tenda untuk TPS 05 desa kertajaya, guna persiapan pilpres dan pileg, setelah bada isa ia ikut rapat bersama anggota KPPS lainya guna mendiskusikan persiapan penerimaan logistik pemilu dll, yang dihadiri oleh semua anggota, sekira pukul 23.30 WIB ia pulang kerumah lalu muntah muntah dan jatuh pingsan (koma). 

Kemudian pihak keluarga mencari pertolongan medis disekitar wilayah Desa Kertajaya namun tak berhasil karena situasi sudah hampir tengah malam. 

Saya mencari pertolongan kepada petugas medis yang domisili disini namun tak berhasil, semua sudah pada tidur, andai saja di Pustu ada petugas medis (dokter) yang jaga mungkin bisa minta pertolongan awal,  kemudian saya memutuskan membawanya ke RSUD Plabuhanratu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun