Warga Marelan kembali dibuat resah oleh aksi brutal sekelompok geng motor bersenjata tajam. Insiden terbaru terjadi pada Minggu dini hari (15/6/2025) sekitar pukul 04.00 WIB di kawasan Jl. Marelan V, yang oleh warga lokal biasa disebut Pasar 2 Barat.
Sekelompok geng motor berjumlah puluhan orang diketahui telah beberapa kali meneror pengguna jalan dan menyerang warga setempat. Dalam kejadian kali ini, salah seorang pelaku tertangkap basah saat hendak membacok warga dengan senjata tajam jenis samurai. Beruntung, aksi tersebut berhasil digagalkan oleh warga sekitar yang sigap dan langsung menangkap pelaku.
Diketahui, pelaku merupakan warga dari Pasar UKA, atau yang biasa disebut warga sebagai Kompek/Pajak UKA. Pelaku tak berkutik saat diamankan bersama barang bukti berupa sebilah samurai panjang, yang diduga akan digunakan untuk melukai warga.
Kejadian berlangsung di depan Gang Argo, Jl. Marelan V (Pasar 2 Barat), tepatnya di titik rawan yang selama ini dikenal sebagai jalur aktif lalu lintas malam dan sering dilalui warga menuju pasar dan kawasan perumahan. Warga yang geram langsung mengamankan pelaku sambil menunggu pihak kepolisian datang ke lokasi.
Aksi kejahatan geng motor ini bukan yang pertama kali terjadi di wilayah Marelan. Beberapa minggu terakhir, warga melaporkan adanya aktivitas geng motor yang mengganggu ketertiban dengan membawa senjata tajam dan menggelar aksi tauran. Masyarakat pun kini berharap aparat keamanan segera meningkatkan patroli malam, terutama di titik-titik rawan seperti Pasar 2 Barat dan Komplek UKA.
Kejadian ini viral di media sosial usai sejumlah warga mengunggah video penangkapan pelaku. Dalam video tersebut, tampak pelaku berkeringat dan ketakutan saat dikepung warga. Sementara itu, samurai panjang yang disita turut diperlihatkan sebagai bukti nyata aksi premanisme yang nyaris berujung fatal.
Polisi dari Polsek Medan Labuhan yang datang ke lokasi langsung mengamankan pelaku dan membawanya ke kantor polisi untuk penyelidikan lebih lanjut. Polisi juga masih memburu anggota geng motor lainnya yang berhasil melarikan diri saat kejadian berlangsung.
Warga mengingatkan, jika situasi seperti ini terus dibiarkan, maka keamanan kawasan Marelan bisa makin terganggu.
Mereka berharap ada langkah nyata dari aparat untuk memutus aktivitas geng motor sebelum memakan korban jiwa.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI