Media pembelajaran berbasis teknologi saat ini menjadi salah satu kebutuhan bagi seorang pengajar. selain berguna untuk membantu proses penyampaian informasi kepada peserta didik juga menjadi salah satu bukti bahwa saat ini pengajar yang mampu mengelola dan mendesain media pembelajaran lalu dijadikan sebagai  sumber belajar menjadi salah satu indikator profesionalitas seorang pengajar. Hal ini mengikuti tingkat penguasaan teknologi peserta didik yang hari ini semakin menunjukkan perkembangan yang sangat pesat dimana peserta didik kita tidak perlu diajari bagaimana untuk menggunakan aplikasi bahkan perangkat teknologi nyaris mereka akan bisa dengan sendirinya.Â
Penggunaan perangkat teknologi dalam proses belajar mengajar sebetulnya bukanlah sesuatu yang baru lagi, hanya saja bentuk teknologi serta mediumnya saja yang berbeda salah satunya adalah QR code technology .QR   Code Technology merupakan modul-modul hitam yang disusun dalam persegi dengan latar belakang putih (Durak et al, 2016).QR merupakan singkatan dari Quick Respond (respon cepat) yaitu kode respon cepat dalam mengirim informasi atau pesan sehingga dapat diandalkan karena biaya murah dengan kapasitas tinggi (Wave, 2010). QR Code Technology dapat digunakan pada smartphone yang memiliki aplikasi pemindaian kode QR(QR Code Scanner) atau aplikasi pembaca kode (QR Code Reader) dan memiliki akses internet 3G atau 4G atau WiFi untuk menghubungkan smartphone dengan alamat bahan ajar yang dituju melalui QR Code.Â
Anda tentu sudah sangat sering mendengar istilah QR Code tersebut bahkan terbiasa menggunakannya dalam banyak kesempatan seperti mendaftarkan diri dalam suatu kegiatan pada suatu link dan lain sebagainya. semula QR code ini hanya banyak kita temui pada supermarket yang digunakan untuk memindai harga dan jenis produk. Dalam dunia pendidikan juga sangat perlu inovasi-inovasi yang membuat proses belajar menjadi lebih menarik dan mudah, praktis.QR Code saat ini telah banyak dipakai dalam sebuah media pembelajaran masa kini, selain menghemat material seperti ternyata juga menghindari dari aktivitas seperti printing, foto copy dan kegiatan sejenis lainya.Â
Penggunaan QR code ini, dalam praktiknya juga telah merambah kepada halaman buku yang  berisi gambar dan video yang lebih disederhanakan dengan menggunakan QR code ini. Pembelajaran abad 21 merupakan pembelajaran yang menggabungkan fokus perpaduan keterampilan khusus, pengetahuan konten, keahlian dengan sistem pendukung yang inovatif. Sehingga memerlukan pengajar yang professional yaitu pengajar yang mampu mengelola kompetensi diri dengan baik serta mampu mengelola kelasnya sehingga terjadilah interaksi antara pengajar dengan peserta didik.Dalam interaksi ini diperlukan teknologi dan media penyampaian pengajaran sehingga terciptanya suasana belajar yang menyenangkan dan bermakna (joyful and meaningful learning).
 Dalam pembelajaran sangat diperlukan media pembelajaran yang dapat memenuhi standar proses pendidikan yang diselenggarakan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang serta memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif sehingga tercapai tujuan pembelajaran serta mampu memberikan pemahaman konkrit yang pada akhirnya akan meningkatkan kompetensi peserta didik.