Menurut laporan CNN Business (2023), rata-rata kehadiran penonton di stadion-stadion MLS meningkat lebih dari 40% dalam dua bulan pertama sejak kedatangan Messi. Beberapa klub MLS seperti LA Galaxy, New York Red Bulls, dan Atlanta United mencatat rekor kehadiran tertinggi dalam sejarah mereka saat menjamu Inter Miami. Sementara itu, data dari Apple TV, platform resmi penyiar MLS, menunjukkan lonjakan pelanggan hingga 200.000 pengguna baru hanya dalam kurun waktu satu bulan setelah Messi bermain.
Fenomena ini bahkan dirasakan oleh kalangan selebritas dan tokoh politik. Dalam beberapa pertandingan Inter Miami, hadir tokoh-tokoh seperti LeBron James, Kim Kardashian, Selena Gomez, bahkan mantan presiden Barack Obama sempat memuji dampak Messi bagi sepak bola Amerika dalam wawancara publik.
Salah satu komentar paling menggugah datang dari pelatih Inter Miami sendiri, Gerardo "Tata" Martino, yang menyatakan:
"Apa yang terjadi di stadion-stadion kami bukan sekadar fanatisme terhadap Messi. Ini adalah bangkitnya gairah baru yang belum pernah saya lihat sebelumnya di MLS."
Media sosial pun dibanjiri cuplikan gol, selebrasi, hingga interaksi Messi dengan fans muda. Di TikTok dan Instagram, tagar #MessiInMiami sempat menembus lebih dari 1 miliar tayangan dalam seminggu, mengalahkan bahkan trending olahraga NBA saat itu. Bagi warga Amerika yang sebelumnya tak mengenal siapa itu "La Pulga", kini mereka menyebut namanya dengan kekaguman yang tulus.
Sepak bola tak lagi menjadi tontonan sunyi. Ia berubah menjadi festival. Dan Messi adalah tokoh utama panggungnya.
2. Media Arus Utama Kini Serius Melirik MLS
Sebelum kedatangan Lionel Messi, sepak bola Amerika nyaris tidak mendapat ruang utama dalam lanskap media nasional. Major League Soccer (MLS) hanya muncul sesekali di kolom olahraga lokal atau tayangan akhir pekan, terjepit di antara NFL, NBA, dan MLB yang mendominasi pemberitaan dan iklan. Bahkan, beberapa analis menyebut MLS sebagai "liga yang nyaris tak terdengar", meski usianya sudah lebih dari dua dekade sejak didirikan pada 1996.
Namun, semuanya berubah drastis saat Messi bergabung dengan Inter Miami pada pertengahan 2023. Hampir seketika, nama Messi dan Inter Miami menjadi konten harian media arus utama seperti The New York Times, CNN, NBC Sports, hingga ESPN. Tayangan langsung pertandingan MLS, yang sebelumnya hanya dikonsumsi oleh kalangan terbatas, kini menjadi topik hangat nasional dan bahkan internasional.
Apple TV Meraup Keuntungan Besar
Salah satu dampak paling konkret adalah pada sektor penyiaran. Apple, yang memiliki hak siar eksklusif MLS selama 10 tahun ke depan senilai $2,5 miliar, awalnya dikritik karena bertaruh pada liga yang kurang populer. Namun setelah Messi datang, keputusan itu terbukti sangat visioner.