Mohon tunggu...
Ruby Astari
Ruby Astari Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, penerjemah, pengajar Bahasa Inggris dan Indonesia, pembaca, dan pemikir kritis.

"DARI RUANG BENAK NAN RIUH": Untuk menjelaskan perihal penulis yang satu ini, cukup membaca semua tulisannya di sini (dan mungkin juga di tempat lain). Banyak dan beragam, yang pastinya menjelaskan satu hal: Ruang benaknya begitu riuh oleh banyak pemikiran dan perasaan. Ada kalanya mereka tumpang-tindih dan bukan karena dia labil dan irasional. Seringkali daya pikirnya melaju lebih cepat dari tangannya yang menciptakan banyak tulisan. Penulis juga sudah lama menjadi ‘blogger yang kecanduan’. Samai-sampai jejak digital-nya ada di banyak tempat. Selain itu, penulis yang juga pengajar bahasa Inggris paruh-waktu, penerjemah lepas, dan penulis lepas untuk konten situs dapat dipesan jasanya secara khusus di Kontenesia (www.kontenesia.com). Bisa sekalian beramal lagi untuk setiap transaksi (terutama selama bulan Ramadan ini) : http://kontenesia.com/kontenesia-donasi-ramadan/ https://www.facebook.com/kontenesia/posts/287945154884094?__mref=message R.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

"A Sanctuary Called Sydney"

15 Mei 2018   09:19 Diperbarui: 15 Mei 2018   09:46 457
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Yuki's husband Andy picked us up at the station. We drove to Woolsworth's first to shop for some foods and snacks. Then we went home, which is in the nice, quiet and peaceful suburb called Hassall Grove, Blacktown.

If you ask me, that place is a perfect getaway for someone tired of the always chaotic Jakarta.

Before I finally went to sleep, Yuki introduced me to their cute bunnies: Loki (white with grey patches) and Mocca (brown). They both wanted to sleep under the bed I'd be sleeping in!

Friday, May 4, 2018:

Yuki showed her workplace. After that, she walked with me to meet Tony at McDonald's before lunch. From there, we parted. Yuki went back to work while I was going with him.

What were we doing all day? A drive along the coast, listening to his favourite radio station Smooth FM. Singing in the car, the way we used to when we were in Bali.

Ah, Bondi Beach in autumn. Tony said the weather didn't feel like the usual autumn that afternoon. The wind was blowing, but the sun was pretty bright. I instantly regretted not bringing my sunnies with me.

Then we went to a minimarket to buy some bread. No, that wasn't for us. That was for the ducks at Centennial Park, which would be our next visit. I remember some of his pictures, where he knelt by the duck pond and was feeding them. I'd told him this:

"I wanna do that too!"

Another mission accomplished. That was really fun. Those ducks were starving.

I was still busy feeding the ducks swimming on the pond, when suddenly more birds flew and landed near me. Before I knew it, I was surrounded by...more fowles. They were all staring at me intently, waiting for me to pass them pieces of bread too. There were even geese behind me.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun