Mohon tunggu...
Sulistiyo Kadam
Sulistiyo Kadam Mohon Tunggu... Administrasi - Pemerhati ekonomi, interaksi manusia, dan kebijakan publik

Kumpulan Kata dan Rasa

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Ambarawa Bukan Sekadar Warisan Willem I

23 Agustus 2012   14:24 Diperbarui: 25 Juni 2015   01:24 4445
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Untuk menjelajahi satu per satu candi, pengunjung dapat melakukannya dengan berjalan kali atau menunggang kuda. Biaya sewanya adalah sebesar Rp 50 ribu dengan durasi waktu sekitar 1 jam. Medan yang naik turun dan cukup terjal di beberapa bagian akan membuat penjelajahan semakin menantang. Pada musim penghujan kabut seringkali turun ke kompleks candi dan membuat suasana sedikit magis tetapi menyenangkan. Untuk pengalaman penjelajahan silakan klik di sini.

Usai menjelajah Gedong Songo, pengunjung dapat kembali turun ke bawah dan menyambangi pasar sayur, pasar bunga, dan aneka kuliner di Desa Wisata Bandungan. Udara sejuk dan sumber mata air yang melimpah menjadikan Bandungan bukan hanya sebagai kawasan pelesir masyarakat Semarang dan sekitarnya. Kawasan ini juga merupakan sentra sayuran dan bunga potong yang pemasarannya mencakup kota-kota besar di Jawa bangian tengah. Dan jika ingin menginap, di Bandungan tersedia berbagai penginapan dan hotel dari kelas melati sampai berbintang. Untuk oleh-oleh, Bandungan menawarkan aneka bunga dalam pot dengan tampilan menawan dan harga yang bersaing. Sementara untuk kuliner, Bandungan terkenal dengan berbagai jajanan khas seperti Tahu Serasi yang gurih dan lembut, serta sate kelinci dan aneka ramuan teh dan kopi yang dipadu dengan berbagai rempah-rempah seperti jahe dan kayu manis.

[caption id="attachment_201781" align="aligncenter" width="326" caption="Kolam Umbul Sido Mukti dari mata air pegunungan"]

13457296291367446378
13457296291367446378
[/caption]

Masih di sekitar kawasan Bandungan, salah satu objek wisata yang wajib dikunjungi adalah Umbul Sido Mukti sebuah kolam renang di lereng pegunungan dengan sumber mata air yang dapat memancar ke atas. Selain berenang, di area ini pengunjung dapat melakukan berbagai aktivitas yang cukup menantang seperti ATV, flying fox, dan jembatan tali. Wahana flying fox yang ditawarkan cukup memicu adrenalin karena terentang diantara dua punggung bukit dengan jurang di bawahnya. Begitu juga dengan jembatan tali yang membentang di atas jurang dengan kedalaman sekitar 100 meter.

Tidak hanya sampai di situ, seringkali kabut turun menyelimuti punggung gunung dan membuat wahana jembatan tali sedikit hening dengan jarak pandang yang terbatas. Untuk menikmati udara pegunungan dan matahari terbit, pengunjung dapat menyewa kamar-kamar hotel yag disediakan di lereng-lereng gunung. Informasi lebih lengkap silakan buka situs resmi Umbul Sidomukti.

[caption id="attachment_201759" align="aligncenter" width="339" caption="Jembatan tali : berkabut, menegangkan, tapi juga menyenangkan"]

1345718863377656352
1345718863377656352
[/caption]

Selain wisata sejarah, danau, gunung, dan candi di sekitar Ambarawa terdapat juga wisata agro yang dikelola oleh PT. Perkebunan Nusantara IX yaitu Kampung Kopi Banaran. Unit usaha iniberfungsi untuk menjual produk olahan kopi dan layanan agrowisata dengan memanfaatkan kebun kopi, cokelat, dan karet yang dimiliki. Tidak tanggung-tanggung, lokasi yang ditawarkan ada 2 yaitu di Bawen yang terletak di jalur Semarang - Salatiga dan di Jambu yang terletak di jalur Semarang - Magelang.

Untuk bersantai sambil menyeruput kopi robusta dan arabika kualitas ekspor, pengunjung dapat menyambangi Kampung Banaran Coffee and Tea yang berada di Bawen dan juga di Jambu. Selain restauran, Kampung Banaran di Bawen juga menyediakan fasilitas hotel, outbond lengkap dengan wahana flying fox untuk anak-anak, kolam renang, dan juga wisata keliling kebun kopi, cokelat, dan karet. Kompleks ini juga menyediakan fasilitas hotel yang menghadap ke Rawa Pening. Untuk informasi lebih lengkap silakan klik di sini.

[caption id="attachment_201771" align="aligncenter" width="494" caption="Kereta wisata kebun kopi"]

13457258631181429945
13457258631181429945
[/caption]

Sementara Kampung Kopi Banaran di Jambu, 7 km sebelah barat Ambarawa, juga menawarkan wisata pengolahan kopi di pabrik pengolahan PTPN IX yang terletak satu kompleks dengan restauran. Nuansa yang ditawarkan adalah taman kebun yang rindang dan asri. Untuk kisah perjalanan kuliner di Kampung Banaran Jambu silakan klik di sini.

Ambarawa dan sekitarnya memang menyimpan daya tarik wisata sejarah dan alam yang layak untuk dijelajahi. Selain tempat-tempat wisata di atas, masih banyak lagi tempat bersejarah lainnya seperti Monumen Palagan Ambarawa. Selain itu ada juga tempat bersantai seperti pemandian Muncul, Bukit Cinta, dan tempat-tempat pemancingan di sekitar Banyubiru. Kalau Anda datang pada musim yang tepat, berburu durian dan lengkeng akan menjadi pengalaman lain yang menyenangkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun