Mohon tunggu...
Mamik Rosita
Mamik Rosita Mohon Tunggu... Dosen, Supervisor, Praktisi Pendidikan

Blok ini berisi tentang pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Mengawal Pendidikan Agama Islam di Sekolah Umum: Menanam Nilai, Menjaga Arah, dan Menggerakkan Perubahan

2 Mei 2025   14:12 Diperbarui: 2 Mei 2025   14:12 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber:Dokumen pribadi,upacara peringatan hardiknas kemenag Jombang

Siswa Sekolah Umum: Generasi Digital yang Butuh Pegangan

Siswa hari ini hidup dalam dunia yang tidak sederhana. Mereka mengakses lebih banyak informasi dalam satu hari dibanding kakek-nenek mereka dalam seumur hidup. Tetapi yang banyak belum tentu yang benar. Yang cepat belum tentu yang tepat. Mereka butuh pegangan, bukan ceramah. Mereka butuh inspirasi, bukan indoktrinasi.

PAI di sekolah umum harus menjawab tantangan zaman. Jangan biarkan siswa belajar Islam dari TikTok dan YouTube semata. Berikan mereka ruang bertanya, ruang berdialog, dan ruang berproses. Jangan takut ketika mereka mempertanyakan takdir, jilbab, atau bahkan keberadaan Tuhan. Itu bukan tanda kehilangan iman, tapi proses pencarian. Tugas guru PAI adalah menemani pencarian itu dengan bijak, bukan mematikan dengan vonis.

Siswa bukan hanya murid. Mereka adalah calon pemimpin. Jika hari ini mereka diajak mengenal kejujuran, tanggung jawab, dan cinta sesama atas dasar iman, maka lima atau sepuluh tahun lagi mereka akan menjadi pemimpin yang adil dan bijak. Siswa bukan kertas kosong, tapi ladang subur. Jika tidak ditanami nilai, maka akan ditumbuhi gulma zaman.

Pokjawas: Bukan Sekadar Forum, Tapi Gerakan

Kelompok Kerja Pengawas (Pokjawas) PAI Kabupaten Jombang bukan sekadar wadah formalitas. Ia adalah simpul kekuatan. Pokjawas adalah ruang untuk saling belajar, saling menguatkan, dan menyusun strategi besar demi kemajuan pendidikan PAI.

Pengawas tidak boleh berhenti pada kontrol. Ia harus naik kelas menjadi agen transformasi. Bukan hanya mengecek RPP, tetapi ikut merancang pelatihan guru. Bukan hanya memeriksa nilai, tetapi memfasilitasi pengembangan karakter. Bukan hanya hadir saat supervisi, tetapi hadir dalam kehidupan nyata guru-guru di sekolah.

Pokjawas harus menjadi garda depan dalam membela keberadaan PAI di sekolah umum. Jangan biarkan guru PAI bekerja sendiri. Jangan biarkan mereka dilupakan dalam prioritas pembangunan pendidikan. Suara pengawas adalah suara kebijakan. Ketika pengawas bersuara dengan data, empati, dan keberanian, maka perubahan akan terjadi.

Tiga Kata Kunci: Sinergi, Spiritualitas, dan Strategi

Untuk mengawal keberlangsungan dan kemajuan PAI di sekolah umum, ada tiga hal mendasar yang harus dijaga dan diperkuat:

1. Sinergi. PAI tidak bisa berjalan sendiri. Ia harus menjadi bagian dari ekosistem sekolah. Sinergi antara guru, kepala sekolah, komite, bahkan wali murid adalah kunci. Guru PAI harus aktif membangun komunikasi. Kepala sekolah harus membuka ruang. Pengawas harus menjembatani.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun