Mohon tunggu...
rsupwahidin_ official
rsupwahidin_ official Mohon Tunggu... Humas RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo

RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo merupakan salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kementerian Kesehatan yang didirikan pada tahun 1993. Sebagai Rumah Sakit Rujukan Nasional, RS Pendidikan Utama Fakultas Kedokteran UNHAS dan Rumah Sakit Pendidikan Kelas A, RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo juga merupakan rumah sakit pengampu regional untuk layanan Kanker, Jantung, Stroke, Uronefrologi, Kesehatan Ibu dan Anak, Respirasi dan TB, Diabetes Mellitus, Penyakit Infeksi Emerging (PIE), dan Gastrohepatologi dengan strata Paripurna. Pada tahun 2023, RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo meraih Akreditasi LAM-KPRS dengan predikat Paripurna.

Selanjutnya

Tutup

Makassar

RSWS dan Kolegium Radiologi Sepakati Kerja Sama Penyelenggaraan Fellowship Radiologi Toraks dan Fellowship Radiologi Intervensi

9 Juli 2025   14:49 Diperbarui: 9 Juli 2025   15:53 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Direktur Utama RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo dan Ketua Kolegium Radiologi Teken Kerja Sama Fellowship (Sumber: Humas RSWS)

Makassar, - Salah satu upaya strategis yang dilakukan untuk menjawab tantangan kebutuhan dokter spesialis yang berkualitas, kompeten dan profesional, RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar dan Kolegium Radiologi melakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Penyelenggaraan Fellowship Radiologi Toraks dan Fellowship Radiologi Intervensi, Selasa (8/7/2025).

Direktur Utama RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo, Prof. Dr. dr. Syafri Kamsul Arif, Sp.An-KIC, KAKV mengatakan salah satu dari tugas utama rumah sakit Wahidin sebagai rumah sakit pendidikan utama Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin adalah menyelenggarakan pendidikan yang terkait dengan pemenuhan pelayanan.

Program Fellowship, katanya, sudah dijalankan oleh rumah sakit Wahidin Sudirohusodo sejak 4 tahun yang lalu dan telah menghasilkan luaran-luaran yang langsung bisa memberikan pelayanan kepada masyarakat. Oleh karena itu, kata Syafri, dengan adanya sinergi bersama Kolegium Radiologi kita bisa menghasilkan luaran-luaran yang akan memberikan kontribusi untuk pelayanan khususnya di regional.

"Kita sudah melakukan ini sejak 4 tahun dan alhamdulillah luaran-luaran fellowship ini langsung bisa memberikan pelayanan kepada masyarakat, saat ini kita dengan Kolegium Radiologi bersinergi untuk bisa menghasilkan luaran-luaran yang bisa memberikan kontribusi untuk pelayanan di region," ungkapnya.

Ia menambahkan bahwa radiologi merupakan core dari pelayanan yang lain, dengan adanya fellowship radiologi intervensi dan radiologi toraks ini tentunya akan memberikan kontribusi dan manfaat yang besar.

"Radiologi ini penunjang yang luar biasa, merupakan core dari pelayanan yang lain, pelayanan apapun kalau tanpa radiologi itu kita tidak bisa ngapa-ngapain. Jadi nanti ditambah dengan radiologi intervensi, radiologi toraks, ini tentunya amat sangat memberikan kontribusi," tambah Syafri.

"Program fellowship ini juga in line dengan pengampuan-pengampuan kami dari Kementerian Kesehatan dengan senantiasa mengawal program fellowship tanpa mengurangi kualitas layanan. Kalau misalnya ada program-program fellowship dari prodi-prodi yang lain mari kita lihat sama-sama, tentunya rumah sakit Wahidin terbuka untuk kerja sama ini," tutup Syafri.     

Ketua Kolegium Radiologi, Prof. Dr. Rosy Setiawati, dr., Sp.Rad, Subsp.MSK(K), CCD dalam kesempatan yang sama menyampaikan apresiasi atas respon cepat rumah sakit Wahidin Sudirohusodo dalam program fellowship radiologi ini.

"Terima kasih banyak atas sambutan yang luar biasa dari rumah sakit Wahidin, saya apresiasi karena ini termasuk rumah sakit yang cukup cepat prosesnya, kami memang mengirimkan ke beberapa rumah sakit di Indonesia tetapi alhamdulillah dengan bantuan dr. Sri Asriani dan teman-teman cepat sekali dan luar biasa," ujar Rosy.

Kolegium Radiologi dengan dukungan dari rumah sakit akan membantu memberikan pendalaman ilmu, keterampilan, serta pengalaman klinik agar bisa dijalankan dengan baik. Saat ini profesi radiologi tidak bisa lagi diabaikan, harus terus belajar untuk mendalami bidang ilmu yang dibutuhkan dalam manajemen penanganan penyakit yang ada di masyarakat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Makassar Selengkapnya
Lihat Makassar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun