Mohon tunggu...
PKRS RSKO
PKRS RSKO Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Akun PKRS Rumah Sakit Ketergantungan Obat Jakarta

Akun Resmi PKRS Rumah Sakit Ketergantungan Obat Jakarta. One Stop Service Layanan Pengobatan dan Pemulihan Penyalahgunaan NAPZA / Narkoba dan kesehatan lainnya. Web : www.rsko-jakarta.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

48 Tahun RSKO Jakarta, Menyelamatkan Generasi

3 Juli 2020   16:37 Diperbarui: 3 Juli 2020   18:04 211
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Deskripsi : 48 Tahun RSKO Jakarta, Hidup Dengan Semangat Baru di Era New Normal I Sumber Foto : dokpri

Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO) Jakarta genap menginjak usia 48 tahun pada 3 Juli 2020. Dulunya RSKO Jakarta kali pertama dikenal sebagai Drug Dependence Unit (DDU) yang merupakan unit layanan penanganan ketergantungan NAPZA.

Memperingati HUT ke-48 tahun tersebut, RSKO Jakarta menggelar berbagai rangkaian kegiatan baik untuk internal maupun eksternal rumah sakit.

Puncak acara peringatan dilaksanakan pada hari jumat 3 Juli 2020 di ruang konfrence Lantai 2 dengan tema besar "48 Tahun RSKO Jakarta : Hidup Dengan Semangat Baru di Era New Normal".

HUT RSKO Jakarta ke 48 tahun kali ini dihadiri oleh Direktur Jenderal Pelayanan Medik, dr.Bambang Wibowo, Sp.OG (K), MARS., Sekretaris Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan, Dr.dr. Agus Hadian Rahim, Sp.OT (K)., Direktur Pelayanan Rujukan & Dewan Pengawas (Dewas) RSKO Jakarta, dr.Tri Hesti Wisdyastoeti Marwotosoeko, Sp M., dan Dr. dr. Fidiansjah, Sp.KJ., MPH yang tiba di RSKO Jakarta pukul 08.00 WIB.

Dirjen Yankes dan jajarannya disambut langsung oleh Direktur RSKO Jakarta, dr.Azhar Jaya, SKM, MARS yang didampingi oleh Direktur Medik dan Keperawatan, drg. Rita Monzona, MARS dan Direktur Keuangan dan Administrasi Umum, Evi Nursafinah, SE, MPH serta Ketua Panitia HUT 48 tahun RSKO Jakarta, Fitri Purwanto, SKp, MM.

Dirjen Yankes dalam kata sambutan "Selamat kepada RSKO Jakarta telah memasuki usia 48 tahun. Kita patut bersyukur karena telah diberi kesempatan memberi manfaat bagi orang banyak. Saya mengucapkan terima kasih karena RSKO Jakarta sebagai organisasi telah melakukan perubahan yang lebih baik" ungkap dr.Bambang Wibowo, Sp.OG (K), MARS di ruang konfrensi, lantai 2, RSKO Jakarta

Sebagai wujud syukur HUT RSKO ke 48 tahun, Direktur RSKO Jakarta, dr.Azhar Jaya, SKM, MARS mengucapkan "Selamat Hari Ulang Tahun (HUT) ke 48 bagi RSKO Jakarta pada tanggal 3 juli 2020. Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pegawai RSKO Jakarta yang telah berkerja keras dalam memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat di Indonesia " ucapnya dengan senyuman di Ruang Konfrence RSKO Jakarta (3/7/2020)

Tambah Dirut RSKO Jakarta, bahwa saat ini korban penyalahguna NAPZA sudah menyasar berbagai kalangan dari pelajar / mahasiswa, Aparatur Sipil Negara, TNI / POLRI, pekerja kantoran, mahasiswa, dan lainnya. Itu kenapa kehadiran RSKO Jakarta sebagai rumah sakit satu-satunya di Indonesia yang memberikan pelayanan kesehatan di bidang NAPZA begitu penting.

Deskripsi : Peresmian ruangan MCU RSKO Jakarta bertepatan dengan hari ulang tahun ke 48 tahun I Sumber Foto : dokpri
Deskripsi : Peresmian ruangan MCU RSKO Jakarta bertepatan dengan hari ulang tahun ke 48 tahun I Sumber Foto : dokpri
Setelah sambutan dari Dirjen Yankes dan Dirut RSKO Jakarta kemudian dilaksanakan pula peresmian ruangan pelayanan Medical Check Up (MCU) RSKO Jakarta yang bersebelahan dengan ruang konfrensi lantai 2, RSKO Jakarta.

Dalam menyambut hari jadi ke 48 tahun, RSKO Jakarta mengadakan berbagai kegiatan baik untuk masyarakat umum maupun pegawai yang berdinas dilingkungan RSKO Jakarta.

Telah digelar talkshow secara webinar berkerjasama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) kabupaten Ciamis bertajuk "Kupas Tuntas Layanan Rehabilitasi Narkoba di Era New Normal".

Kegiatan webinar juga untuk menyambut Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2020 diselenggarakan Rabu, 24 Juni 2020, pukul 10:00 s.d 12:00 WIB (Live on Zoom) dengan kuota 100 Peserta .

Webinar tersebut menghadirkan Dr. Wawan Gunawan, S.Sn., M.M (Dir. Pengembangan Destinasi Reg II Kementerian Pariwisata dan Ekonomi RI), Dra. H. Dewi Khoer Mulyana, M.Si (Ketua Yayasan Inabah2 Putri), dr. Elvina Katerin, S.Sp.KJ (Kabid Rehabilitasi Medis Balai Besar Rehabilitasi BNN Lido Bogor) dan dr. Carlamia L. Sp.KJ (K), SH (Kepala Instalasi Rehabilitasi RSKO Jakarta)

Adapun Keynote Speach : Engkos Kosidin, S.Sos, M.Si (Kepala BNN Kab. Ciamis) dan sebagai moderator Rachman Chaerudin, S.Sos (Kasi. Rehabilitasi BNN Kab. Ciamis).

Sebagai rumah sakit dengan spesialistik layanan rehabilitasi berbasis medis, RSKO Jakarta berkerjasama dengan Dharma Wanita Persatuan RSKO Jakarta menyelenggarakan seminar secara online (webinar) dengan tema "Hidup 100 % dengan semangat baru di Era New Normal tanpa NAPZA". Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 10 Juli 2020.

RSKO Jakarta merupakan rumah sakit khusus gangguan penyalahgunaan Napza yang dikenal oleh masyarakat semenjak masih beroperasi dikawasan Fatmawati sampai kini yang beroperasi di kawasan Cibubur.

Ketua Panitia HUT 48 tahun RSKO Jakarta, Fitri Purwanto, SKp, MM menyampaikan "HUT RSKO Jakarta ke 48 tahun ini semoga dapat memacu civitas RSKO Jakarta untuk menuju lebih baik dan fokus melayani masyarakat dibidang kesehatan dan terus berupaya menjadikan RSKO Jakarta menjadi rumah sakit terbaik yang menangani masalah Napza, semoga RSKO Jakarta bertambah maju dan jaya" ucapnya di di ruang konfrensi, lantai 2, RSKO Jakarta (3/7/2019).

Ketua HUT 48 tahun RSKO jakarta menambahkan, dalam rangka memeriahkan HUT RSKO Jakarta ke 48 melaksanakan lomba kebersihan yang diikuti oleh seluruh bagian / unit kerja / Instalasi di RSKO Jakarta. Penilaian lomba kebersihan dilaksanakan pada hari kamis, 2 Juli 2020.

Kebersihan merupakan syarat mutlak bagi Rumah Sakit yang memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Jajaran Direksi dan manajemen begitu concern terhadap kebersihan rumah sakit.

_

Sejarah RSKO Jakarta Sejak Bediri Hingga 48 tahun

Bila kita menilik kebelakang Bung Karno pernah berpesan kepada kita penerus bangsa tentang filosofi "Jas Merah" yaitu bangsa yang besar ialah bangsa yang tidak melupakan sejarah. Lahirnya RSKO Jakarta pastinya memiliki sebab kenapa didirkan pusat layanan kesehatan di bidang Napza/Narkoba ini.

Perkembangan penyalanggunaan Napza/Narkoba di akhir era 60-an semakin lama makin meningkat kasus nya. Para pemimpin saat itu sudah mulai memikirkan, bila ini tetap dibiarkan akan membahayakan kemajuan bangsa kedepan.

Pada tahun 1971 Presiden Indonesia Kedua, Bapak Soeharto menetapkan Indonesia Darurat Narkoba. Atas dasar itu pada tahun 12 April 1972 di komplek Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan atas prakarsa Bapak H. Ali Sadikin (alm) Gubernur DKI Jakarta saat itu bersama

dr. Herman Susilo (Ka. Dinkes DKI Jakarta), Prof. dr. Kusumanto Setyonegoro (Ka. Ditkeswa Depkes) dan bagian Psikiatri Universitas Indonesia dibentuk dan dioperasikannya Drug Dependence Unit (DDU).

DDU bertempat di komplek Rumah Sakit Fatmawati di daerah Jakarta Selatan. Pada tahun 1974 akhirnya DDU berganti nama menjadi Lembaga Ketergantungan Obat (LKO). Pada tahun 1978 status LKO meningkat menjadi Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO).

RSKO Jakarta pada tahun 1992 mendapatkan bantuan dari Masyarakat Ekonomi Eropa berupa alat laboratorium deteksi zat narkoba dalam tubuh berupa Emit, GCMS, dan alat lainnya yang berguna untuk memeriksa cairan Napza dalam tubuh. Kemudian di tahun 1993 ditunjuk sebagai laboratorium pemeriksaan Napza dalam tubuh dalam bentuk diagnogsis oleh Kemenkes RI.

Akhir era 90-an, masyarakat amat membutuhkan layanan kesehatan di bidang penyalahgunaan NAPZA/NARKOBA yang meningkat dan lebih baik serta lebih lengkap, akhirnya RSKO Jakarta harus menambah kapasitas layanannya. Untuk itu Kemenkes RI menyediakan bangunan baru di jalan lapangan tembak no.75, Kecamatan Ciracas, kelurahan Cibubur, Jakarta Timur pada 15 Oktober 2002.

Lokasi RSKO Jakarta yang baru menempati lahan 15.204 meter persegi. Dekat dengan Pasar Jaya Cibubur dan dapat dijangkau dari Jalan Raya Bogor, pintu tol Cibubur dan pintu tol Cijago.

Lokasi dan bangunan baru yang lebih baik yang ditempati oleh RSKO Jakarta diharapkan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat luas akan adanya rumah sakit pemerintah yang secara khusus memberikan layanan kesehatan di bidang gangguan penyalahgunaan NAPZA (Narkoba, Alkohol, Psikotropika dan Zat Adiktif lainnya).

Semenjak beroperasi di tahun 1972 sampai dengan saat ini, RSKO Jakarta telah dipimpin 9 (Sembilan) Direktur Utama. Yang pertama memimpin dr. Erwin Widjono, Sp.KJ (1972 - 1987) dilanjutkan oleh dr. Al Bahri Husein, Sp.KJ (1987 - 1997) kemudian dr. Sudirman, Sp.KJ (1997-2005), dr. Ratna Mardiati S, Sp.KJ (2005-2008), dr. Fidiansyah, Sp.KJ (2009-2010), dr. Diah Setia Utami, Sp.KJ, MARS (2010-2012), dr. Laurentius Panggabean, Sp.KJ, MKK (2012-2015) dr. Erie Dharma Irawan, Sp.KJ, MARS (2015-2018) dan dr. Azhar Jaya, SKM, MARS (2018 s.d Sekarang).

RSKO Jakarta juga memberikan pelayanan kesehatan umum dan spesialis sama seperti rumah sakit lainnya. Ada IGD, Rawat Jalan (umum dan spesialis), Medical Check Up, Radiologi, Laboratorium, Psikososial, Gizi, Rawat Inap (HCU, Jiwa, Napza), menerima mahasiswa magang dan masih banyak yang lainnya.

-------------------------------

Blogpost ini diupload oleh Panitia HUT 48 Tahun RSKO Jakarta

Terima kasih, Salam Hangat RSKO Jakarta
Facebook (DISINI) - Twitter (DISINI) - Instagram (DISINI) - Web (DISINI)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun