[RSKO Jakarta] - Sebagai Rumah Sakit bidang NAPZA / Narkoba satu-satunya di Asia, RSKO Jakarta tidak hanya memberikan layanan medis, penunjang medis dan psikososial kepada para pengguna narkoba saja.
One Stop Service bidang Napza ini juga memberikan layanan diklat dan diklit bagi sesama Rumah Sakit, Perguruan Tingi, Sekolah dan masyarakat umum.
Pada senin, 11 November 2019, Pemerintah Kabupaten Langkat UPT RSU Tanjung Pura sehubungan dalam rangka melaksanakan pembahasan pengelolaan pelayanan rehabilitasi narkoba melaksanakan kunjungan lapangan ke Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO).
Adapun tujuan dari kunjungan tersebut ialah melakukan studi banding untuk mendapatkan informasi dan pengetahuan pengelolaan pelayanan rehabilitasi narkoba menyangkut tarif dan bentuk layanan yang diberikan RSKO Jakarta kepada pasien.
RSU Tanjung Pura mengirimkan empat orang pejabat yang terdiri dari dr.Immanuel Pinem, MKM (Direktur UPT RSUD Tanjung Pura), Ambia Mursalin, ST (Sekretaris BLUD UPT RSUD Tanjung Pura), Budiyoto, AMK (Bendahara Pengeluaran UPT RSUD Tanjung Pura) dan Muhammad Irwan, SE (Bendahara Penerimaan UPT RSUD Tanjung Pura).
![Deskripsi : dr.Immanuel Pinem, MKM (Direktur UPT RSUD Tanjung Pura) menyampaikan tujuan studi bandin ke RSKO Jakarta I Sumber Foto: dokpri](https://assets.kompasiana.com/items/album/2019/11/12/whatsapp-image-2019-11-11-at-11-39-04-4-5dca323c097f366d7c3ff032.jpeg?t=o&v=770)
Tambah dr.Immanuel layanan penyalahgunaan obat ini setahun lalu sudah berjalan dan sudah pula disiapkan tenaganya dari dokter dan perawat bila nantinya rawat inap dioperasionalkan.Untuk Poliklinik Rawat Jalan pun sudah ada untuk layanan penyalahgunaan obat dan untuk rawat inap disiapkan 50 tempat tidur.
Lanjut nya, karena belum ada pola tarif sehingga layanan Rawat Inap belum dioperasionalkan. Tujuan RSU Tanjung Pura studi banding untuk memperoleh sharing informasi, pengalaman dan ilmu dari RSKO Jakarta.
Ilmu dari RSKO Jakarta akan bermanfaat sehingga nantinya akan dapat mendorong bagaimana segera mungkin dikeluarkan Peraturan daerah (Perda) agar dapat beroperasi pelayanan penyalahgunaan obat.
![Deskripsi : Direktur Medik dan Keperawatan,drg.Rita Monzona MARS I Sumber Foto: dokpri](https://assets.kompasiana.com/items/album/2019/11/12/dr-rita-5dca3146d541df44b1184af7.png?t=o&v=770)
Dalam kegiatan studi banding ini, RSKO Jakarta dan perwakilan RSU Tanjung Pura melakukan Forum Group Discusion (FGD) bagaimana penetapan pola tarif, alur masuk bagi pasien dan pelayanan Rawat Inap di RSKO Jakarta.
![Deskripsi : Jajaran Pejabat Struktural RSKO yang hadir dalam diskusi dengan perwakilan RSU Tanjung Pura I Sumber Foto: dokpri](https://assets.kompasiana.com/items/album/2019/11/12/whatsapp-image-2019-11-11-at-11-35-40-5dca31b6d541df62381b38e2.jpeg?t=o&v=770)
Setelah FGD, perwakilan RSU Tanjung Pura diajak melihat pelayanan di Instalasi MPE dan Rehabilitasi RSKO Jakarta. Mereka terlihat sangat tertarik atas layanan penyalahgunaan obat di Rawat Inap RSKO Jakarta.
Perwakilan RSU Tanjung Pura dapat melihat secara langsung layanan medis dan terapi pemulihan pecandu. Terapi yang diberikan sebagai cara mengedukasi pasien untuk menjaga pemulihan dari penggunaan zat / Napza / Narkoba.
Tidak ada obatnya untuk menghilangkan memory pasien ketika diwaktu yang lalu mengkomsumsi/menggunakan zat terlarang / NAPZA / Narkoba.
Adapun yang bisa dilakukan RSKO Jakarta yaitu dengan membiasakan diri pasien utnuk hidup sehat, dengan cara merubah kondisi perilaku dari yang tidak / belum terjadwal menjadi terjadwal.
Program TC akan membawa seorang pecandu dengan pecandu lainnya hidup bersama untuk saling memulihkan dan saling support. Para tenaga kesehatan dan tenaga khusus lainnya merupakan lingkaran-lingkaran yang membuat mereka bertahan untuk pulih dari adiksi NAPZA.
Dengan hospital tour, perwakilan RSU Tanjung Pura akan mendapatkan pengetahuan dalam memberikan pelayanan kepada pasien pecandu narkoba.
Jajaran pejabat RSU Tanjung Pura sebelum mengoperasionalkan Rawat Inap Napza harus mengerti terlebih dahulu apa yang terjadi pada pasien, kenapa mereka menjadi pecandu, sehingga timbul keprihatinan dalam diri petugas nantinya.
Pengetahuan yang diberikan oleh RSKO Jakarta dalam studi banding ini semoga dapat memberikan informasi yang bermanfaat bagaimana melaksanakan pelayanan yang tepat.
________________________
Mari selamatkan generasi, Salam hangat RSKO Jakarta
Twitter (DI SINI) Instagram (DI SINI) Facebook (DI SINI) Web (DI SINI )