Mohon tunggu...
PKRS RSKO
PKRS RSKO Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Akun PKRS Rumah Sakit Ketergantungan Obat Jakarta

Akun Resmi PKRS Rumah Sakit Ketergantungan Obat Jakarta. One Stop Service Layanan Pengobatan dan Pemulihan Penyalahgunaan NAPZA / Narkoba dan kesehatan lainnya. Web : www.rsko-jakarta.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

RSKO Jakarta Tempat Ideal Mahasiswa Kedokteran Unika Atmajaya Belajar Pemulihan Pecandu Narkoba

27 Agustus 2019   12:18 Diperbarui: 27 Agustus 2019   12:38 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Deskripsi : Mahasiswa Kedokteran Unika Atmajaya fasility tour di Unit Rehabilitasi Narkoba RSKO Jakarta | Sumber Foto: dokpri RSKO Jakarta

Jakarta [RSKO Jakarta] -- Sebagai One Stop Service bidang NAPZA, RSKO Jakarta tidak hanya memberikan layanan medis, penunjang medis dan psikososial kepada para pengguna narkoba juga memberikan layanan diklat dan diklit bagi akademisi dan masyarakat umum.

Pada selasa, 27 Agustus 2019, sehubungan dengan berjalannya mata kuliah Blok Kedokteran Adiksi di fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Unika Atma Jaya pada bulan Agustus 2019, untuk itu Unika Atmajaya melaksanakan kunjungan ke Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO).

Adapun jumlah peserta kunjungan dari Blok Kedokteran Adiksi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Unika Atmajaya sebanyak 58 mahasiswa dan 3 staff dosen pendamping. Para peserta ini akan memperoleh pengenalan profil RSKO Jakarta, paparan menyangkut NAPZA dan layanan medis & rehabilitasi kepada pecandu narkoba, hospital tour ke Unit Rehabilitasi NAPZA dan berdiskusi dengan resident (pasien).

Deskripsi gambar : Dr.dr.Astri Parawita Ayu, Sp.KJ, Ketua Blok Kedokteran Adiksi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Unika Atmajaya (kiri) & Kepala Instalasi Diklat RSKO Jakarta, Dr.Herny Taruli Tambunan, Sp.KJ (kiri) | Sumber Foto: dokpri RSKO
Deskripsi gambar : Dr.dr.Astri Parawita Ayu, Sp.KJ, Ketua Blok Kedokteran Adiksi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Unika Atmajaya (kiri) & Kepala Instalasi Diklat RSKO Jakarta, Dr.Herny Taruli Tambunan, Sp.KJ (kiri) | Sumber Foto: dokpri RSKO
Dr. dr. Astri Parawita Ayu, Sp.KJ, Ketua Blok Kedokteran Adiksi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Unika Atmajaya saat mendampingi para mahasiswa di ruang konfrensi RSKO Jakarta berucap "Sudah sekian tahun Unika Atmajaya belajar di RSKO Jakarta. Rumah sakit ini merupakan rumah sakit satu-satunya khusus NAPZA yang ada di Indonesia dan di Jakarta, sehingga sangat ideal bagi mahasiswa kedokteran blok adiksi." Ucapnya di ruang konfrensi RSKO Jakarta (27/8/2019).

Tambah dr.Astri para mahasiswa dapat belajar dan melihat secara langsung seperti apa fasilitas rumah sakit yang mengkhususkan dibidang ketergantungan obat.

Lanjut nya bahwa tujuan Unika Atmajaya agar berkunjung ke RSKO Jakarta agar mahasiswa dapat melihat utilitas yang ada, khususnya yang dimiliki oleh Indonesia terkait layanan ketergantungan obat / adiksi secara umum, sehingga mereka tidak hanya belajar dari teori saja. Sehingga nanti nya ketika mahasiswa terjun kelapangan mereka sudah siap.

Kepala Instalasi Diklat RSKO Jakarta, Dr. Herny Taruli Tambunan, Sp.KJ, dalam kata sambutannya menyampaikan "RSKO Jakarta memberikan layanan di bidang NAPZA khususnya mengelola kondisi-kondisi gangguan akibat penggunaan NAPZA. Patut diketahui bahwa gangguan mental dan perilaku akibat penggunaan NAPZA merupakan bagian kecil dari blok gangguan jiwa"

Dr. Herny menambahkan bahwa dampak penggunaan NAPZA tidak hanya menyasar otak saja, tetapi juga merubah perilaku pecandu. Dalam pemberian layanan perubah perilaku akibat dari penggunaan NAPZA ternyata tidak mudah. Walaupun mereka ditempatkan dalam satu tempat seperti akademi militer, namun tujuan perubahan perilakunya berbeda dengan program therapeutic community (TC).

Therapy berbasis komunitas ini (TC) mengedukasi mereka (pasien) untuk menjaga pemulihan dari penggunaan zat / Napza / Narkoba. Tidak ada obatnya untuk menghilangkan memory mereka (pasien) ketika diwaktu yang lalu mengkomsumsi/menggunakan zat terlarang / NAPZA / Narkoba.

Adapun yang bisa dilakukan RSKO Jakarta dengan membiasakan diri pasien utnuk hidup sehat, dengan cara merubah kondisi perilaku dari yang tidak / belum terjadwal menjadi terjadwal. Program TC akan membawa seorang pecandu dengan pecandu lainnya hidup bersama untuk saling memulihkan dan saling support. Para tenaga kesehatan dan tenaga khusus lainnya merupakan lingkaran-lingkaran yang membuat mereka bertahan untuk pulih dari adiksi NAPZA.

Deskripsi : Mahasiswa/i mendapatkan pengetahuan tentang RSKO Jakarta dan wawasan mengenai NAPZA | Sumber Foto: dokpri RSKO Jakarta
Deskripsi : Mahasiswa/i mendapatkan pengetahuan tentang RSKO Jakarta dan wawasan mengenai NAPZA | Sumber Foto: dokpri RSKO Jakarta
Dr. Herny mengharapkan kalian (mahasiswa) dapat mengedukasi masyarakat saat praktek, apakah itu di Puskesmas, Klinik atau Fasilitas Kesehatan (Faskes), agar masyarakat tidak sok tau yang berujung mereka menggunakan zat karena teman sebaya. Kalian dapat mengenalkan apa itu psikotropika dan efek / dampaknya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun