Mohon tunggu...
Riski Rosalie
Riski Rosalie Mohon Tunggu... Freelancer - Listen, Keep, Write it Down

Sastra

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mati Hati

11 Juli 2020   10:37 Diperbarui: 11 Juli 2020   10:26 212
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Gadis dengan senyum teruntai di bibirnya
Halus melengkung menggoda mata
Tapi mata hanya melihat, sekadar saja
Lalu hati tak berguna, tatkala mata tak mampu merasa 

Senyum manis, memang manis benar menggoda
Siapa boleh mengira manis di mata tak menyadari pahit di lidah
Topeng cantik, siapa pun tentu memilikinya
Namun rasa, rasa, dan rasa, siapa pun banyak mengabaikannya 

Tangis dan isaknya di ujung sepinya jalan, jangan bilang aku seorang mendengarnya
Bila manusia sekadar keberadaan, maka ibu serigala lebih di atasnya
Tanpa rasa yang membuat manusia berharga, maka lemparkan saja ke kandang ternak
Daratan masih luas untuk kita berpijak, tapi aku sesak bersama tanah berkandangkan raga sepertimu

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun