[caption id="" align="aligncenter" width="630" caption="Photo: http://mumcentral.com.au"][/caption]
Seperti hal nya kasus apel berbakteri yang heboh di Indonesia dan beberapa negara, kini ada kehebohan serupa yang sedang melanda Australia.
Dalam minggu ini telah ditemukan 5 kasus hepatitis A pada orang yang mengkonsumsi berry beku.Pihak berwenang di Australia sudah memastikan bahwa penularan ini berasal dari berry beku.
Dalam mengantisipasi meluasnya kasus ini pihak Victorian Company Patties Foods telah mengumumkan penarikan produk yang diduga menjadi sumber kontaminasi ini.Produk yang ditarik adalah Creative Gourmet Mixed Berries produk perusahan ini kemasan 300 dan 500 g.
Pada hari minggu lalu semua produk Nanna’s Mixed Berries ditarik dari pasaran setelah adanya peringatan dari Departemen Kesehatan Victoria.
Diduga kuat produk-produk yang terkontaminasi ini dikemas di China untuk selanjutnya didistribusikan di Australia. Dari hasil investigasi, diduga kuat kontaminasi terjadi saat pengemasan di China akibat kurang higienisnya prosedur pengemasan yang dilakukan.
Pihak pemerintah dalam waktu dekat diperkirakan akan melakukan penarikan produk lainnya untuk mengantisipasi penyebaran virus ini akibat terkontaminasinya produk beku lainnya setelah mendapatkan hasil pengujian laboratorium
Penarikan produk ini merupakan langkah cepat pemerintah untuk memastikan keamanan dan kepercayaan konsumen.
Gejala umum orang yang diduga terimbas dari produk yang terkontaminasi hepatitis A ini adalah sakit perut, muntah-muntah, demam dan penampakan kulit dan muka kuning.Oleh sebab itu, bagi konsumen yang mengalami gejala-gejala seperti ini setelah mengkonsumsi berry diminta segera untuk menghubungi dokter.
Perlu diketahui bahwa hepatisis A dapat ditularkan melalui kotoran yang mengandung virus, kontak langsung, air serta makanan.
Pada saat ini pihak berwenang sedang melakukan penyelidikan tentang kasus ini, akan tetapi sampai saat ini belum dapat dipastikan jumlah korban yang pasti yang terinfeksi selain dari 5 orang yang telah diidentifikasi tersebut.
Pihak berwenang Australia meminta seluruh supermarket yang menjual produk-produk ini untuk menarik produk tersebut dan bagi rumah tangga yang terlanjur sudah membeli produk tersebut diminta untuk membuangnya atau mengembalikan produk tersebut ke penjual untuk mendapatkan uang penggantian.
Mudah-mudahan pihak Kementerian Kesehatan Indonesia dapat melakukan antisipasi penyebaran virus ini melalui inspeksi di lapangan apakah produk-produk ini juga ada di Indonesia. Diharapkan juga pemerintah dapat segera mengumumkan bahwa Indonesia bebas dari produk-produk yang terkontaminasi ini untuk memberikan ketenangan bagi konsumen.
Harap para pembaca waspada terhadap penyebaran virus melalui buah beku impor ini, paling tidak jika ditemukan di supermarket di Indonesia untuk sementara tidak membeli dan mengkonsumsinya.
Mengingat munculnya gejala penyakit ini memerlukan waktu yang cukup lama, jika seandainya anda mengkonsumsi produk ini dalam waktu 50 hari terakhir ini dan mendapati gejala-gejala seperti yang disebutkan di atas, diharap dapat menghubungi dan menginformasikannya kepada pihak berwenang.
[caption id="" align="aligncenter" width="480" caption="Produk yang diduga menjadi sumber kontaminas virus Hepatitis A. Photo:http://pbs.twimg.com/"]
Adapun produk yang diduga menjadi sumber kontaminasi virus ini adalah :
- Nanna's Mixed Berries kemasan 1kg dengan batas kadaluwarsa sampai dengan tanggal 22/11/2016
- Creative Gourmet Mixed Berries kemasan 300g, dengan batas kadaluwarsa sampai dengan tanggal 10/12/2017
- Creative Gourmet Mixed Berries kemasan 500g, dengan batas kadaluwarsa sampai dengan tanggal 06/10/2017.
Sumber : 7 News