Mohon tunggu...
Ronny Rachman Noor
Ronny Rachman Noor Mohon Tunggu... Lainnya - Geneticist

Pemerhati Pendidikan dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Akankah Dunia Menobatkan Trump Sebagai "The Master of Tweets"?

10 Januari 2017   05:36 Diperbarui: 10 Januari 2017   06:01 566
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dunia kini sangat tergantung pada kicauan Trump. Photo: Mark Kauzlarich/REUTERS

Walaupun hanya dengan maksimum 140 kata saja, namun kicauan Donald Trump kini menjadi pusat perhatian dunia, apalagi nantinya pada tanggal 20 Januari mendatang Trump resmi memasuki gedung putih.

Pada awalnya banyak orang yang sinis dan menganggap bahwa kicauan Trump hanya sesuatu yang acak dan asal lempar saja.  Ada juga yang menganggap Trump mengigau dengan kicauannya, namun pada kenyataannya para pakar komunikasi memperkirakan bahwa media komunikasi ini yang akan  sangat berpengaruh di era kepresidenan Trump.

Kita dapat membayangkan dengan akun @rearlDonaldTrump yang pengikutnya sudah mencapai 19 juta orang dan akan ditambah dengan dua akun lagi yaitu @WhiteHouse dan @potus yang masing masing memilki pengikut 13 juta orang yang akan diwarisinya ketika menjadi presiden nanti, kicauan Trump akan menjadi kicauan yang paling ditunggu tunggu dunia setiap saat.

Harus diakui bahwa Trump memiliki kelebihan dalam mengirimkan pesan sekaligus mempengaruhi orang dan hal ini belum pernah terjadi dalam peta perpolitikan Amerika

Pada masa kampanye, banyak orang yang sinis mengatakan bahwa yang menulis kicauan tersebut bukanlah Trump melainkan staff nya, namun Sean Spicer yang akan menjabat sebagai sekretaris press Gedung Putih mengatakan bahwa Trump lah yang menulis sendiri kicauan kicauan tersebut.

Kita dapat membaca kecerdikan Trump ketika disaat kampanye dan menjelang pemilihan presiden Trump begitu disudutkan oleh sebagian besar media Amerika, Trump pada tanggal 8 November lalu melakukan pembalasan sekaligus memukul telak media dengan melakukan  bypass media dengan cara menyampaikan langsung berita kemenangannya melalui kicauannya yang berdampak sangat dasyat.

Dasyatnya kicauan Trump

Masifnya Trump menggunakan media sosial ini dapat dilihat dari perbandingan jumlah kicauan antara Obama dan trump. Jika Obama di awal pemerintahannya mengirimkan sebanyak 340  kicauannya melalui akun @potus, maka sejauh ini melalui akun @realDonaldTrump telah berkicau sebanyak 34.200 kicauan.

Dalam perpolitikan dalam negeri Trump menunjukkan keahliannya dalam menggunakan media sosial ini.  Ketika di diserang Bill Clinton dengan mengatakan Trump tidak tau apa apa tentang politik, namun kemenangannya hanya karena kepandaiannya  memanfaatkan kemarahan pemilih kulit putih saja, sekaligus menyatakan bahwa Trump menelpon nya seusai pemilihan.

Trump langsung berkicau membungkam Bill Clinton dengan kicauan “Bill Clinton stated that I called him after the election.  Wrong, he called me (with a very nice congratulations”. He doesn’t know much”. Tidak pelak lagi kicauan Trump ini langsung membuat Bill Clinton kelabakan dan mengakui bahwa dirinya lah yang menelpon Trump bukan sebaliknya.

Kicauan Trump tidak saja berdampak besar di dalam negeri namun di dunia internasional.  Sebagai contoh pada hari Kamis minggu lalu Trump menulis “Toyota Motor said will build a new plant in Baja, Mexico, to build Corolla cars for US.  NO WAY! Build plant in US or pay big border tax”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun