Sebagaimana yang telah diuraikan di atas daging kambing dapat dikomsumi asalkan tidak berlebihan dengan memperhatikan cara memasak dan menyajikannya.
Jika membeli daging kambing, dianjurkan untuk memilih daging kambing yang tidak mengandung lemak yang berlebihan. Sebelum daging kambing dimasak dianjurkan untuk membuang lemak yang menempel pada daging agar memastikan daging kambing yang dimasak mengandung lemak seminimal mungkin.
Dalam membumbui daging dianjurkan uttuk menggunakan bumbu dan herba yang mengandung rendah sodium. Metode memasak yang dianjurkan adalah memanggang, membakar atau merebus dan dianjurkan untuk menghindari menggoreng daging kambing. Di samping itu dianjurkan untuk menggunakan resep yang memadukan daging kambing dengan sayuran dan biji-bijian utuh untuk menghasilkan gizi yang seimbang.
Perbandingan nilai gizi
Secara umum daging kambing mengandung lemak jenuh yang lebih sedikit jika dibandingkan dengan daging merah lainnya seperti daging sapi dan daging domba, namun mengandung protein dan zat besi yang lebih tinggi.
Dari sisi kalori daging kambing mengandung kalori untuk setiap 100 g sebesar 122, lebih rendah jika dibandingkan dengan kalori daging sapi sebesar 190 dan daging domba yaitu sebesar 175 kalori. Dengan kandungan kalori yang lebih rendah ini daging kambing dapat dijadikan sumber makanan untuk menjaga kestabilan bobot badan.
Nilai gizi yang paling menonjol dari daging kambing adalah kandungan total lemaknya yang jauh lebih rendah jika dibandingkan dengan daging merah lainnya. Dalam setiap 100 g daging kambing hanya mengandung lemak sebanyak 2,6 g saja dibandingkan dengan daging sapi yang mengandung lemak sebayak 7,9 g dan daging domba yang mengandung 8,1 g.
Di samping itu kandungan lemak jenuh daging kambing juga jauh lebih rendah jika dibandingkan dengan daging merah lainnya. Daging kambing mengandung lemah jenuh sebanyak 0.79 g sedangkan daging sapi mengandung lemak jenuh sebanyak 3.0 g dan daging domba sebesar 2,9 g.
Dari sisi kandungan protein, kandungan protein daging kambing hampir seimbang dengan daging sapi dan daging domba pada kisaran 23-25 g. Namun daging kambing lebih unggul dari sisi kandungan zat besinya yaitu sebesar 3,2 mg, dibandingkan dengan daging sapi dan daging domba yang masing-masing hanya mengandung 2,9 dan 1,4 mg saja.
Dari sisi mineral mikro daging kambing lebih kaya dalam hal kandungan copper, zinc, vitamin B2, dan zar besi. Namun dari sisi kandungan vitamin B12, B6, dan fosfor daging sapi lebih unggul.
Dari sisi profil asam amino daging kambing setara dengan daging sapi dan daging domba membuat daging kambing merupakan sumber protein yang sangat baik dalam menunjang kesehatan
Mamatahkan mitos
Data gizi daging kambing yang dapat mematahkan mitos bahwa daging kambing penyebab Tingginya kolesterol adalah kandungan kolesterol daging kambing yang masuk kategori moderat, sedangkan daging sapi dan domba masuk kategori bahan makanan yang mengandung kolesterol yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan daging kambing.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!