Beberapa gejala yang paling menonjol yang menunjukkan telah terjadinya peningkatan bakteri jahat dalam usus adalah kehilangan nafsu makan, sakit perut, mual, kembung, perasaan perut penuh yang tidak nyaman setelah makan, diare, penurunan berat badan yang tidak disengaja dan malnutrisi.
Pertanyaan yang paling mendasar adalah bagaimana kita dapat menekan bakteri jahat dalam usus kita secara alami?
Hasil penelitian menunjukkan bahwa meminum air dalam jumlah yang memadai akan menekan populasi bakteri jahat ini. Disamping itu meningkatkan konsumsi serat dan berolahraga rutin akan sangat membantu menyeimbangkan bakteri usus kita.
Cara lain yang dianggap efektif dalam menjaga keimbangan mikroba usus ini adalah berpuasa, karena dengan berpuasa akan memberi kesempatan pada sistem pencernaan untuk beristirahat sejenak sekaligus mengatur ulang ritmenya. Disamping itu mengkonsumsi makanan yang mengandung prebiotik yang berfungsi meningkatkan jumlah bakteri yang bermanfaat.
Bakteri bersahabat dalam usus kita ditingkatkan dengan cara memenuhi kebutuhan serat, mengkonsumsi makanan yang kaya dengan prebiotic, mengurangi mengkonsumsi produk hewani, mengurangi konsumsi lemak dan menghindari mengkonsumsi antibiotik yang tidak perlu. Hal yang terpenting adalah menerapkan pola hidup sehat,
Di samping prebiotik, makanan yang mengandung probiotik yang banyak dikandung oleh makanan hasil fermentasi seperti misalnya asinan kubis, miso, tempe, kimchi, yoghurt dan kefir berperan positif dalam meningkatkan bakteri bersahabat.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Probiotik membantu mencegah sembelit, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan bahkan meningkatkan kesehatan mental.
Mencegah terjadinya penyakit tentunya lebih utama dari mengobati penyakit dan salah satu kuncinya adalah menjaga kesimbangan mikroba usus kita agar hidup kita lebih sehat dan lebih produktif.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI