Mohon tunggu...
Ronny Rachman Noor
Ronny Rachman Noor Mohon Tunggu... Lainnya - Geneticist

Pemerhati Pendidikan dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Inisiatif Damai Tiongkok, Upaya Mengakhiri Perang Rusia-Ukraina

19 Februari 2023   09:30 Diperbarui: 20 Februari 2023   07:05 1170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wang Yi ketika berbicara di the 2023 Munich Security Conference hari sabtu lalu yang meluncurkan inisiatif damai Rusia-Ukraina.| Photo: Johannes Simon/EPA 

Wang Yi dalam konferensi tersebut Wang Yi menyatakan bahwa Tiongkok akan meluncurkan inisiatif perdamaian untuk menyelesaikan dalam memperingati satu tahun konflik Rusia-Ukraina.

Dalam merealisasikan inisiatifnya Tiongkok juga telah melakukan konsultasi dengan Jerman, Italia dan Perancis terkait ide mengkahiri perang Rusia-Ukraina ini.

Inisitif perdamaian Tiongkok ini tampaknya menarik perhatian negara Eropa yang secara tidak langsung terlibat dalam perang ini karena mengangkat isu kedaulatan wilayah, integritas wilayah dan Charta perdamaian PBB yang secara paralel menghormati keamanan nasional Rusia.

Inisiatif ini jika berhasil akan mengindari pendudukan Rusia atas wilayah Ukraina dan sekaligus memaksa Ukraina tidak mengambil langkah yang membahayakan keamanan Rusia seperti misalnya bergabung dengan NATO.

Inisiatif yang diluncurkan oleh Tiongkok ini tentunya tidak mudah untuk dilaksanakan, namun paling tidak saat ini inisiatif inilah yang paling realistis untuk menyelesaikan perang Rusia-Ukkaina.

Di samping itu tentunya Amerika akan tidak rela jika Tiongkok mengambil peran besar dalam inisitif perdamaian ini.

Jika diplomasi Tiongkok jalan dan diterima, maka diperkirakan pihak yang berperang akan menyadari bahwa resiko yang akan terjadi jauh lebih besar jika perang diteruskan.

Negara-negara di wilayah Eropa tentunya tidak ingin perang Rusia-Ukraina ini akan meluas yang melibatkan lebih banyak lagi negara Eropa.

Selain itu itu negara-negara Eropa tentunya mulai sadar bahwa sanksi dan konflik yang dikobarkan oleh Amerika merupakan upaya Amerika untuk memperalat NATO dan Uni Eropa untuk mengembalikan pengaruh Amerika di dunia internasional.

Amerika kalaupun tidak menentang paling tidak akan menghambat inisitif perdamaian ini karena memiliki kepentingan tersendiri untuk menghentingan pengaruh Tiongkok di wilayah laut Tiongkok Selatan yang kini semakin memanas yang juga melibatkan Amerika.

Tampaknya Amerika dan sekutunya utamanya negara-negara Eropa sudah mulai menyadari bahwa tekanan dan sanksi yang mereka lakukan terhadap Rusia tidak memberikan dampak seperti yang mereka harapkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun