Wang Yi dalam konferensi tersebut Wang Yi menyatakan bahwa Tiongkok akan meluncurkan inisiatif perdamaian untuk menyelesaikan dalam memperingati satu tahun konflik Rusia-Ukraina.
Dalam merealisasikan inisiatifnya Tiongkok juga telah melakukan konsultasi dengan Jerman, Italia dan Perancis terkait ide mengkahiri perang Rusia-Ukraina ini.
Inisitif perdamaian Tiongkok ini tampaknya menarik perhatian negara Eropa yang secara tidak langsung terlibat dalam perang ini karena mengangkat isu kedaulatan wilayah, integritas wilayah dan Charta perdamaian PBB yang secara paralel menghormati keamanan nasional Rusia.
Inisiatif ini jika berhasil akan mengindari pendudukan Rusia atas wilayah Ukraina dan sekaligus memaksa Ukraina tidak mengambil langkah yang membahayakan keamanan Rusia seperti misalnya bergabung dengan NATO.
Inisiatif yang diluncurkan oleh Tiongkok ini tentunya tidak mudah untuk dilaksanakan, namun paling tidak saat ini inisiatif inilah yang paling realistis untuk menyelesaikan perang Rusia-Ukkaina.
Di samping itu tentunya Amerika akan tidak rela jika Tiongkok mengambil peran besar dalam inisitif perdamaian ini.
Jika diplomasi Tiongkok jalan dan diterima, maka diperkirakan pihak yang berperang akan menyadari bahwa resiko yang akan terjadi jauh lebih besar jika perang diteruskan.
Negara-negara di wilayah Eropa tentunya tidak ingin perang Rusia-Ukraina ini akan meluas yang melibatkan lebih banyak lagi negara Eropa.
Selain itu itu negara-negara Eropa tentunya mulai sadar bahwa sanksi dan konflik yang dikobarkan oleh Amerika merupakan upaya Amerika untuk memperalat NATO dan Uni Eropa untuk mengembalikan pengaruh Amerika di dunia internasional.
Amerika kalaupun tidak menentang paling tidak akan menghambat inisitif perdamaian ini karena memiliki kepentingan tersendiri untuk menghentingan pengaruh Tiongkok di wilayah laut Tiongkok Selatan yang kini semakin memanas yang juga melibatkan Amerika.
Tampaknya Amerika dan sekutunya utamanya negara-negara Eropa sudah mulai menyadari bahwa tekanan dan sanksi yang mereka lakukan terhadap Rusia tidak memberikan dampak seperti yang mereka harapkan.