Mohon tunggu...
Ronny Rachman Noor
Ronny Rachman Noor Mohon Tunggu... Lainnya - Geneticist

Pemerhati Pendidikan dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Menguak Rahasia Keunikan Bunga Bangkai

27 Desember 2022   10:23 Diperbarui: 28 Desember 2022   16:34 1220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bunga Bangkai (Amorphophallus titanum) mekar di Auckland, Selandia Baru. Foto: Kompas.com/Nina Susilo

Dengan nama latin Amorphophallus titanium  atau Titan arum, bunga bangkai memang terkenal dengan ukurannya dan juga baunya yang sangat menyengat dan unik pada saat bunga ini sedang mekar.

Baunya yang Unik

Salah satu keunikan bunga bangkai adalah baunya yang sangat unik.  Jika kita  ingin membayangkan bagaimana baunya bunga bangkai, coba bayangkan bau kodok, ikan atau ular mati.

Bau bunga bangkai memang sangat unik karena memiliki tujuan tertentu.  Bau yang sangat menyengat ini akan mengundang serangga tertentu utamanya lalat bangkai yang akan membantu dalam penyerbukan.

Kenunikan lainnya dari bunga bangkai ini adalah kemampuannya untuk meningkatkan suhu sampai 36.7oC untuk memikat serangga.

Dengan kombinasi suhu dan bau yang sangat menyengat ini serangga akan tertarik  untuk mengunjungi bunga ini dan masuk kedalamnya.  Namun sebenarnya tidak ada satu bagian pun dari bunga ini yang dapat dimakan oleh serangga.


Serangga ini  akan membawa polen bunga yang vital dalam penyerbukan.  Jadi peran serangga ini ini utamanya lalat bangkai sangat vital dalam keberlanjutan reproduksi bunga bangkai ini.

Mungkin banyak diantara kita yang masih penasaran terkait bau buga bangkai yang sangat menyengat ini.

Bunga bangkai mekar di habitat aslinya di hutan di Sumatera Barat. Photo: Fadil Aziz/Gett Images. 
Bunga bangkai mekar di habitat aslinya di hutan di Sumatera Barat. Photo: Fadil Aziz/Gett Images. 

Berdasarkan inofrmasi yang dikeluarkan oleh Chicago Botanic Garden zat kimia yang menyebabkan timbulnya bau busuk ini sangat kompleks yang terdiri dari  dimethyl trisulfide ( bau yang dikeluarkan oleh bawang merah ), dimethyl disulfide (bau bawang putih), trimetilamina (bau yang dikeluarkan oleh ikan busuk),  asam isovalerat (bau seperti kaos kaki berkeringat), benzil alkohol (bau bunga melati dan eceng gondok),  fenol (bau manis dan bau obat), serta indole (bau kapur barus).

Terkait dengan bau bunga bangkai ini memang setiap orang akan mencium intensitas bau yang berbeda beda tergantung sensitifitas indra penciumannya.

Mekarnya yang tidak dapat diprediksi

Namun bagi orang bunga bangkai ini masih menjadi misteri karena waktu mekarnya bunganya tidak dapat diprediksi, sehingga jika bunga bangkai ini muncul ke permukaan dengan ukurannya  yang sangat besar dan warnanya  yang sangat unik tentunya akan  menjadi pemberitaan dan akan menarik banyak orang untuk menyaksikannya.

Bunga bangkai tentu saja tidak hanya ada di Indonesia saja namun dapat juga di jumpai di beberapa wilayah yang suhu, iklim dan karakteristik tanahnya spesifik.

Sebagai contoh saat ini bunga bangkai sedang mekar di kebun raya di Cairns di wilayah Northern Territory Australia.

Keunikan bunga bangkai ini mengndang lebih dari 2.000 orang yang datang dari seluruh Australia untuk melihat keunikan bunga bangkai ini.

Bunga bangkai yang sedang mekar di Cairns Botanical Garden Australia. Photo: Mangiwau / Getty Images 
Bunga bangkai yang sedang mekar di Cairns Botanical Garden Australia. Photo: Mangiwau / Getty Images 

Bunga bangkai yang ada di kebun raya Cairns ini sudah mulai mekar di tahun 2017 lalu yang menjadi pemberitaan di berbagai media utama Australia.

Sebagaimana yang telah  diuraikan sebelumnya salah satu faktor mengapa orang menunggu kemekaran bunga bangkai ini adalah tidak dapat dipastikannya kapan bunga ini mekar.

Berdasarkan berbagai hasil penelitian mekarnya bunga bangkai ini sangat tergantung pada keberadaan  bakteri penyakit dan juga jamur yang menjadi penghambat  bunga ini mekar.

Ukran dan warna bunga bangkai sangat unik. Photo: Cairns Botanical Garden.
Ukran dan warna bunga bangkai sangat unik. Photo: Cairns Botanical Garden.

Buah Amorphophallus titanium. Photo:britannica.com
Buah Amorphophallus titanium. Photo:britannica.com

Buah bunga bangkai. Photo: Withey/Getty Images. 
Buah bunga bangkai. Photo: Withey/Getty Images. 

Dari hasil pengamatan dan penelitian siklus bunga bangkai ini memerlukan waktu 3-4 tahun dan dapat hidup selama puluhan tahun.

Bunga bangkai ini menyimpan energinya dalam umbinya yang berada di bawah permukaan tanah dan  hanya akan mekar jika memiliki persediaan energi yang cukup.

Jenisnya yang Beragam

Disamping jenis bunga bangkai raksasa Amorphophallus titanium  ada juga jenis bunga bangkai lainnya yang lebih kecil ukurannya yang dinamakan Amorphophallus discophorus.

Menurut pakar botani, Amorphophallus discophorus lebih langka dibandingkan Amorphophallus titanium   dan juga jarang berbunga.

Di Indonesia Amorphophallus discophorus hanya dapat dijumpai di salah satu gunung di Jawa tengah yang memiliki iklim kemarau yang cukup panjang.

Walaupun Amorphophallus titanium merupakan tanaman endemik di hutan tropis Sumatera Barat namun ternyata bunga bangkai jenis ini dapat ditanam juga di berbagai kebun raya di dunia. Pada umumnya bunga bangkai raksasa ini memerlukan waktu 4-10 tahun untuk berbunga.

 Rafflesia arnoldii jenis bunga bangkai yang tidak berkerabat dengan  Amorphophallus titaniumImage. Photo:   Maizal, Shuttersotck/Kompas
 Rafflesia arnoldii jenis bunga bangkai yang tidak berkerabat dengan  Amorphophallus titaniumImage. Photo:   Maizal, Shuttersotck/Kompas
Bunga bangkai lainnya yang memiliki ukuran bunga raksasa yang tidak berkerabat dengan  Amorphophallus titanium adalah Rafflesia arnoldii yang ada di Indonesia.

Bunga bangkai Amorphophallus titanium biasanya mekar setiap 7-9 tahun sekali dan setiap mekar bunga ini hanya dapat bertahan selama 24-36 jam saja.

Penanaman di luar Habiat Asli

Dari catatan sejarah penyebaran bunga bangkai ini tercatat di tahun 1889 untuk pertama kalinya bunga  bangkai ini berhasil mekar di luar habitat aslinya di Sumatera Barat. Saat ini bunga bangkai ini mekar di Kew Garden di Inggris.

Menurut catatan yang dibuat oleh Royal Botanic Garden Edinburgh secara ilmiah bunga bangkai ini baru dideskripsikan secara ilmiah  pada tahun 1878 oleh ahli botani Italia yang bernama  Odoardo Beccari.

Di habitat aslinya di Sumatera Barat bunga bangkai ini digolongkan sebagai  tanaman yang terancam punah oleh International Union for Conservation of Nature (IUCN).

Pada saat ini diperkirakan hanya ada sekitar 1.000 bunga bangkai yang hidup di habitat aslinya di Sumatera Barat.

Mengingat keunikan bunga bangkai ini yang berasal dari Indonesia ini tentunya akan membuat bangga kita semua dan sekaligus melekat kewajiban bagi kita untuk melestarikannya.

Rujukan : satu, dua, tiga, empat, lima, enam, tujuh

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun