Mohon tunggu...
Ronny Rachman Noor
Ronny Rachman Noor Mohon Tunggu... Lainnya - Geneticist

Pemerhati Pendidikan dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Kontroversi Kelahiran Bayi dari Sperma yang Dibekukan 26 Tahun Lalu

29 Oktober 2022   18:47 Diperbarui: 29 Oktober 2022   20:16 490
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Secara teroritas dan teknis sperma manusia dapat dibekukan selama ratusan tahun. Photo: anmolivf.com 

Secara sosial dan hukum sangat dimungkinkan seorang adik dilahirkan lebih dulu dari kakaknya dengan perbadaan usia yang sangat jauh.

Disamping itu jika donor sperma berasal  dari ayah biologisnya yang sudah lama meninggal dunia ketika bayi tersebut dilahirkan, tentunya akan memiliki masalah psikologi tersendiri bagi bayi sesebut ketika kelak dirinya dewasa.

Teknologi reproduksi memang telah berkembang dengan pesat sehingga memungkinkan orang ataupun keluarga yang secara biologis tidak memungkinkan memiliki anak dapat tertolong dengan perkembangan teknologi ini.

Namun kerumitan sosial yang ditimbulkan dari perkembangan teknologi reproduksi ini masih belum sepenuhnya terwadahi oleh hukum.

Disamping itu secara etika  masih banyak permasalahan utamanya jika menggunakan sperma  bukan dari ayah biologisnya dan juga menggunakan sperma yang telah berusia ratusan tahun.

Teknologi dapat diibaratkan sebagai pisau bermata dua yang harus hati hati digunakan utamanya jika menyangkut manusia.

Rujukan: Satu, Dua, Tiga, Empat, Lima

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun