Mohon tunggu...
Ronny Rachman Noor
Ronny Rachman Noor Mohon Tunggu... Lainnya - Geneticist

Pemerhati Pendidikan dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Gugurnya Teori Konspirasi Asal Usul Covid-19

27 Juli 2022   15:16 Diperbarui: 27 Juli 2022   20:54 686
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wuhan Institute of Virologi yang menjadi sumber munculnya teori konspirasi. Photo: AP 

Pandemi Covid-19 merupakan sejarah baru  di era modern yang memakan banyak korban jiwa. Sampai saat ini jumlah korban jiwa akibat  pandemi Covid-19 di seluruh dunia sudah mencapai 6.4 juta orang.

Oleh sebab itu tidak heran jika para ilmuwan di dunia berlomba untuk mencari asal usul virus ini agar kelak di kemudian  hari tragedi kemanusiaan  ini tidak terulang lagi.

Namun munculnya pandemi ini juga menjadi bola liar munculnya teori konspitasi yang sengaja dikembangkan untuk keperluan tertentu.

Salah satu teori konspirasi yang dikembangkan oleh Amerika dan sekutunya terkait asal usul virus Covid-19 ini adalah  bocornya virus ini dari laboratorium Wuhan  Institute of Virology di Wuhan Tongkok.

Teori konspirasi ini tampaknya memang sengaja dikembangkan untuk menghalau dominasi ekonomi dan politik Tiongkok di Dunia.

Tidak pelak lagi teori konspirasi ini menambah ketegangan antara Tiongkok dan Amerika serta sekutunya.

Ketegangan ini memicu perang dagang yang melibatkan banyak negara termasuk Australia yang saat itu berada di bawah PM Scott Morison yang mengekor pada kebijakan  Donald Trump.

Tindakan balasan Tiongkok pada Australia dari segi ekonomi masih membekas pada Australia sampai sekarang dan berakibat  terjungkalnya Perdana Menteri Australia Scott Morison karena semakin memburuknya perekonomian Australia.

Dampak teori konspirasi ini memang dasyat sekali karena memicu peran serta banyak negara melakukan penyelidikan apakah benar virus Covid-19 ini sengaja dikembangkan oleh Tiongkok sebagai salah satu senjata biologis.

Bahkan para peneliti dari badan kesehatan dunia WHO  sudah beberapa kali turun lapang ke Wuhan untuk meneliti asal usul virus ini, namun tampaknya hasil yang ditemukan oleh WHO belum memuaskan Amerika dan sekutunya.

Gugurnya Teori Konspirasi

Minggu ini walaupun belum dapat dikatakan tuntas namun akhirnya terori konspirasi ini terpatahkan  dari hasil serangkaian studi yang diterbitkan di  dua artikel  pada tanggal 26 Juli 2022 di Jurnal ilmiah bergengsi dunia Science yang ditulis oleh 28 peneliti dunia.

Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa asal usul virus ini atau yang disebut dengan ground zero adalah di pasar hewan liar Huanan di Wuhan.

Selama 18 bulan terakhir sampai  dengan munculnya kasus Covid-19 pada manusia memang tercatat sebanyak 50.000 hewan  dari 38 spesies berbeda yang diperdagangkan di pasar hewan ini termasuk di dalamnya hewan hewan yang umum terinfeksi virus korona seperti rubah dan kelelawar.

Episenter Covid-19. Sumber: Science Megazine. 
Episenter Covid-19. Sumber: Science Megazine. 

Pasat hewan liar Huanan di Wuhan menjadi episenter Covid-19. Photo: Reuters. 
Pasat hewan liar Huanan di Wuhan menjadi episenter Covid-19. Photo: Reuters. 

Kasus merebaknya covid-19 awalnya berasal dari pasar ini yang bersumber  dari satwa liar yang diperdagangkan di pasar ini dan selanjutnya menular pada orang baik yang bekerja di pasar dan juga ke orang yang belanja di pasar ini.

Para peneliti yang terlibat dalam penelitian yang cukup panjang  yaitu memakan waktu 2 tahun ini menyatakan bahwa dari  hasil tracing ratusan orang yang dirawat di rumah sakit di saat virus ini mulai menyebar ternyata hanya sekitar 50 orang saja yang terkait dengan pasar hewan liar di Wuhan.

Kejadian di fase awal merebaknya virus ini tentu saja cukup membingungkan para peneliti karena ada sumber lain yang membuat virus ini menyebar dengan sangat cepat.

Dengan mengetahui cara penyebaran virus Covid-19 saat ini akhirnya dapat dimengerti bahwa  di saat awal merebaknya virus inipun sudah ada orang yang tertular namun hanya menunjukkan gelaja ringan (OTG), sehingga dapat beraktivitas seperti biasa.

Dari orang yang bergejala ringan inilah akhirnya menjadi sumber penyebaran yang luput dari perhatian para petugas kesehatan saat itu.

Dari hasil penelurusan banyak pasien  di awal merebaknya Covid-19 ini sama sekali tidak terkoneksi langsung dengan pasar hewan tersebut, namun ternyata tinggal di sekitar wilayah pasar hewan tersebut.

Artinya pusat pandemi terjadi di pasar hewan Wuhan dengan menginfeksi pada pedagang dan pengunjung pasar dan selanjutnya terjadi cabang rantai penyebaran baru yang menyebar kepada masyarakat yang tinggal di wilayah tersebut.

Pada awal merabaknya Covid-19 ini ada sekitar 150 kasus yang terjadi pada bulan  December 2019 yang sebagian besar terjadi di sekitar pasar hewan di Wuhan yang disimpulkan sebagai sumber awal penyebaran virus ini.

Dugaan bahwa virus ini berasal dari hewan liar memang sangat beralasan karena virus korona memang umum ditemukan pada hewan liar seperti misalnya rakun, kelelawar dll nya.

Selanjutnya muncul  cabang penyebaran baru bersumber dari orang yang tidak memiliki gejala yang tinggal di wilayah episentrum Covid-19 ini.

Dua Varian Awal

Hasil penelitian ini juga berhasil mengungkap adanya dua varian yang menjadi sumber penyebaran virus Covid-19 ke seluruh dunia.

Dua kluster penyebaran awal Covid-19. Sumber: Science Megazine.
Dua kluster penyebaran awal Covid-19. Sumber: Science Megazine.

Penyebaran virus Covid-19 yang sangat cepat ini terkait dengan dua varian  yaitu varian pertama yang secara genetik virusnya sangat mirip dengan virus korona yang ada pada kelelawar yang menjadi bukti adanya penyebaran virus dari hewan ke manusia.

Salah satu kluster penyebaran berasal dari pasar hewan liar Huanan, di Wuhan. Photo: Reuters: Stringer
Salah satu kluster penyebaran berasal dari pasar hewan liar Huanan, di Wuhan. Photo: Reuters: Stringer

Selanjutnya setelah menginfeksi manusia virus mengalami mutasi  genetik  yang membentuk varian baru yang menjadi sumber penularan antar manusia yang sangat cepat dan menyebar ke seluruh dunia.

Pembuktian ilmiah berdasarkan hasil penelitian ini  berhasil mengungkap bahwa virus ini berasal dari hewan yang dijual di pasar hewan  dan mulai menjangkiti manusia, bukan berasal dari bocoran virus dari laboratorium penelitian.

Rujukan: Satu, Dua, Tiga, Empat, Lima, Enam, Tujuh, Delapan, Sembilan, Sepuluh

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun