Mohon tunggu...
Ronny Rachman Noor
Ronny Rachman Noor Mohon Tunggu... Lainnya - Geneticist

Pemerhati Pendidikan dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Kekuatan Militer Tiongkok yang Mengkhawatirkan Amerika dan Sekutunya

30 Oktober 2021   21:51 Diperbarui: 31 Oktober 2021   22:07 949
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pesawat siluman Tiongkok yang sengaja dibuat untuk menyaingi pesawat termpur tercanggih Amerika F-22. Photo:Alex Plavevski/EPA

Secara teoritis saat ini dapat dikatakan telah terjadi perang dingin baru dunia antara kubu Tiongkok dan Rusia di satu pihak dengan Amerika dan sekutunya di pihak lainnya.

Memanasnya situasi politik diantara kedua belah pihak ini tidak lepas dari perkembangan teknologi militer Rusia dan Tiongkok yang kini dalam beberapa hal sudah melebihi kemampuan teknologi persenjataan Amerika dan sekutunya.

Salah satu masalah yang memicu perang dingin ini adalah masalah sengketa wilayah  di Laut Tiongkok Selatan yang melibatkan langsung Tiongkok dan Amerika.

Konflik laut Tiongkok Selatan melibatkan langsung Amerika dengan mengerahkan Kapal Induk Ronald Reagan. Photo: Kaila V. Peters/U.S. Navy  
Konflik laut Tiongkok Selatan melibatkan langsung Amerika dengan mengerahkan Kapal Induk Ronald Reagan. Photo: Kaila V. Peters/U.S. Navy  

Sikap Amerika dan sekutunya yang bersikeras ikut campur dalam masalah ini tentunya tidak lepas dari upaya pengembalian  citra Amerika dan sekutunya sebagai penguasa dunia yang sudah mulai meredup.

Salah satu titik masuk Amerika dan sekutunya adalah dengan dalih membela Taiwan sebagai negara merdeka, sementara Tiongkok menganggap Taiwan sebagai salah provinsi nya yang melepaskan diri.

Dalam konflik terakhir,  Amerika walaupun tidak memiliki hubungan diplomatik  dengan Taiwan menyatakan akan mempertahankan Taiwan jika Tiongkok menduduki Taiwan.

Seberapa besar Kekuatan Militer Tiongkok?

Kekhawatiran Amerika akan kehilangan pamornya sebagai penguasa dan pemasok persenjataan  dunia memang memiliki dasar .

Sebagai contoh sistem pertahanan wilayah Rusia S-400  yang mudah dibongkar pasang dengan cepat dapat menangkal serangan Amerika dan sekutunya sekaligus melakukan serangan balasan dalam waktu yang sangat cepat telah membuat berang Amerika. (baca di sini selengkapnya)

Demikian juga dengan peremajaan  persenjataan militer Tiongkok yang sangat cepat memang patut membuat Amerika dan sekutunya khawatir.

Jumlah tentara aktif Tiongkok terbesar di dunia. Photo: defencetalk.com
Jumlah tentara aktif Tiongkok terbesar di dunia. Photo: defencetalk.com

Kekuatan militer Tiongkok saat ini memang sangat jauh jika dibandingkan dengan kekuatan militernya sekitar 20 tahun yang lalu.

Saat ini Tiongkok memiliki 2 juta tentara yang didalamnya terdapat sebanyak  915,000  tentara aktif yang setiap saat siap dikerahkan jika diperlukan.  Kekuatan personel militer ini didukung dengan kekuatan persenjataan tempurnya yang menjelma menjadi kekuatan tempur terbesar dunia.

Kekuatan personel militer Tiongkok saat ini sangat jelas jumlahnya lebih unggul jika dibandingkan dengan jumlah tentara aktif Amerika yang hanya berjumlah 486. 000 tentara.

Salah satu teknologi persenjataan moderen yang dipunyai tentara Tiongkok ini adalah DF41 yang merupakan peluru kendali yang dapat mencapai wilayah manapun di dunia.

Peluru Kendali DF41 dapat mencapai wilayah manapun di muka bumi.. Photo: missilethreat.csis.org
Peluru Kendali DF41 dapat mencapai wilayah manapun di muka bumi.. Photo: missilethreat.csis.org

DF17 peluru kendali hypersonic Tiongkok yang menjadi perhatian dunia. Photo:  missilethreat.csis.org
DF17 peluru kendali hypersonic Tiongkok yang menjadi perhatian dunia. Photo:  missilethreat.csis.org

Tidak hanya sampai disitu saja, peluru kendali lainnya  DF-17 yang masuk kategori peluru kendali dengan kecepatan hyper-sonic menjadi sorotan dunia.

Tahun ini saja Tiongkok telah melakukan uji coba sebanyak dua kali peluru kendali super canggih ini yaitu di bulan Juli dan Agustus yang lalu.

Pencapaian Tiongkok dalam teknologi peluru kendali dengan kecepatan hyper-sonic ini dianggap dunia setara dengan pencapaian Rusia ketika berhasil meluncurkan satelit  ruang angkasanya yang dinamai Sputnik di era tahun 1957 yang juga mengalahkan teknologi Amerika.

Militer Tiongkok yang dikenal sebagai The People's Liberation Army Navy (PLAN) ini ternyata  juga memiliki kekuatan kekuatan angkatan laut terbesar dunia yang dilengkapi dengan kapal selam yang dapat meluncurkan senjata nuklir.

Kapal selam nuklir Tiongkok tipe 094. Photo: AP 
Kapal selam nuklir Tiongkok tipe 094. Photo: AP 

Tiokok merupakan salah  satu negara pemasok Drone terbesar dunia. Photo: Alex Plavevski/EPA 
Tiokok merupakan salah  satu negara pemasok Drone terbesar dunia. Photo: Alex Plavevski/EPA 

Kekuatan Angkatan udara Tiongkok kini menduduki urutan ketiga terbesar dunia dan terbesar di wilayah Asia Pasifik dengan dilengkapi 2.500 pesawat militer dan 2.000 pesawat tempur.

Salah satu kekuatan pesawat tempur Tiongkok yang menjadi perhatian dunia adalah pesawat tempur tercanggih  buatan Tiongkok yang dinamakan J-20.  Pesawat canggih  ini memang sengaja dibuat untuk mengalahkan pesawat tempur tercanggih Amerika F-22.

Pesawat siluman Chengdu J 20 yang menyaingi kecanggihan F22 Amerika. Photo: Weibo. 
Pesawat siluman Chengdu J 20 yang menyaingi kecanggihan F22 Amerika. Photo: Weibo. 

Pesawat siluman J20. Photo: blogbeforeflight.net
Pesawat siluman J20. Photo: blogbeforeflight.net

Menurut catatan the Stockholm International Peace Research Institute  dalam 10 tahun terakhir ini persenjataan canggih Tiongkok kini sudah mulai dijual ke Pakistan, Bangladesh dan Aljazair.

Tiongkok juga tercatat sebagai pengekspor terbesar persenjataan tanpa awak yang dikenal sebagai unmanned aerial vehicles (UAVs) yang dikenal  sebagai drone ke berbagai negara di dunia termasuk ke United Arab Emirates dan Saudi Arabia.

Tampaknya Tiongkok telah behasil mengisi kekosongan pasokan senjata jenis ini ke negara lain karena Amerika menghentikan  pasokan nya dengan alasan pelanggaran HAM di negara negara  yang kini menjadi target penjualan senjata Tiongkok.

Tampaknya kehilangan pasar persenjataan  inilah yang diduga  merupakan salah satu penyebab kenapa kini Amerika dan sekutunya mulai melawan dominasi militer Tiongkok karena bisnis persenjataan nya terganggu.

Jumlah kapal perang yang dimiliki oleh Tiongkok yaitu sebesar 360 kapal perang memang lebih banyak dari kapal perang Amerika, namun ukuran kapalnya lebih kecil.  Tiongkok menurut catatan hanya memiliki dua kapal induk yaitu Liaoning dan  Shandong yang mampu membawa pesawat tempur.

Kapal perang ukuran kecil Tiongkok yang jumlahnya melebihi kapal perang Amerika: Photo:  newsweek.com 
Kapal perang ukuran kecil Tiongkok yang jumlahnya melebihi kapal perang Amerika: Photo:  newsweek.com 

Kapal induk Lioning. Photo: VCG/VCG 
Kapal induk Lioning. Photo: VCG/VCG 

Jika dibandingkan dengan jumlah kapal induk Amerika yaitu sebanyak 11 kapal induk, Tiongkok memang kalah, namun kini Tiongkok sedang membangun kapal induk ketiga yang dikenal dengan kapal induk tipe 003.

Walaupun Tiongkok memiliki personel militer yang terbanyak di dunia, namun menurut pengamat militer tantara Tiongkok ini kurang pengalaman dalam perang yang sesungguhnya.

Menurut catatan tantara Tiongkok yang terlibat langsung dalam perang terakhir kalinya terjadi di tahun 1979 ketika terjadi perang Vietnam.

Seolah untuk menjawab keraguan dunia,  Tiongkok awal bulan ini melakukan latihan perang besar besaran meliputi pendaratan dan penyerangan yang diskenariokan merupakan penyerangan terhadap Taiwan.

Latihan perang ini memang sengaja dilakukan di dekat wilayah Taiwan.  Pesawat tempur Tiongkok dalam latihan militer ini memang sengaja memasuki wilayah yang oleh Taiwan di klaim  sebagai wilayahnya.

Dari segi pusat komando militer,  Presiden Tiongkok merombak struktur militer Tiongkok yang memberikan wewenang penuh pada Central Military Commission yang diketuai oleh presiden untuk menggerakkan kekuatan militernya.

Di tahun 2021 ini Presiden Xi mengalokasikan  anggaran militer terbesar dalam sejarah Tiongkok yaitu sebasar US$209,16 milyar yang mencatat kenaikan  sebesar 6.8% jika dibandingkan dengan anggaran militer Tiongkok tahun 2020 lalu.

Jika dibandingkan dengan anggaran militer Amerika yang sebear US705.39 milyar  pada tahun 2021 ini memang anggaran militer Tiongkok masih jauh di bawah Amerika.

Tiongkok dan Rusia kini menjelma menjadi kekuatan militer baru dunia yang mulai  mengambil alih dominasi Amerika dan sekutunya.

Konflik terbuka antar kedua kubu ini memang tampaknya kecil kemungkinannya terjadi, namun yang jelas perkembangan situasi politik dan perlombaan teknologi militer telah membuat keseimbangan baru yang tidak lagi didominasi oleh Amerika dan sekutunya.

Dunia telah menyaksikan bagaimana Amerika dan sekutunya telah memporak porandakan negara-negara di Timur Tengah dengan semaunya tanpa ada yang dapat menghalanginya termasuk PBB.

Semoga kesimbangan baru ini membawa kedamaian  dunia karena  kedua pihak  yang berseteru ini sama sama takut untuk saling menyerang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun