Mohon tunggu...
Ronny Rachman Noor
Ronny Rachman Noor Mohon Tunggu... Lainnya - Geneticist

Pemerhati Pendidikan dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Akankah Thorium Menjadi Tren Baru Energi Dunia?

28 Agustus 2021   13:22 Diperbarui: 28 Agustus 2021   14:06 1073
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pelet thorium. Photo: Pallava Bagla/Corbis via Getty Images   

Negara lain yang juga pernah mencoba thorium sebagai energi nuklir adalah India, namum tidak pernah berhasil walaupun telah puluhan tahun mencobanya.

Harapan Baru

Masuknya Tiongkok dalam perlombaan pengembangan sumber energi nuklir baru ini memang sangat menarik karena berdasarkan hasil yang telah dipublikasikan oleh Institut Fisika Terapan Shanghai, reaktor mini  memggunakan thorium berbasis garam cair  dapat menghasilkan energi listrik sebesar 100 megawatt yang dapat mencukupi kebutuhan sekitar 100 ribu orang.

Reaktor  thorium berbasis garam cair tidak menggunakan air untuk pendinginan seperti pembangkit listrik tenaga nuklir tradisional sehingga dapat dibangun di daerah gurun.

Pembangkit tenaga listrik  komersial pertama yang menggunakan teknologi baru ini direncanakan akan beroperasi pada tahun 2030 dan tentunya akan menjadi lompatan yang cukup menyakinkan yang akan menunjang program bebas energi berbasis karbon Tiongkok di tahun 2060 mendatang.

Penggunaan garam cair sebagai pengganti air memang merupakan lompatan teknologi yang cukup mengembirakan, karena  reaktor akan lebih murah dan juga dapat mengurangi resiko bencana melelehnya reaktor.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun