Mohon tunggu...
Ronny Rachman Noor
Ronny Rachman Noor Mohon Tunggu... Lainnya - Geneticist

Pemerhati Pendidikan dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Gadget Pilihan

Kecanggihan Spyware PEGASUS Buatan Israel yang Menghebohkan Dunia

20 Juli 2021   17:43 Diperbarui: 20 Juli 2021   18:57 873
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pegasus yang merupakan malware yang dikategorikan sebagai  spyware dirancang untuk mengakses perangkat milik seseorang, tanpa sepengetahuan pemiliknya .  Selanjutnya Pegasus akan  mengumpulkan informasi pribadi dan menggunakan informasi yang diperolehnya ini  kembali kepada pihak lain  yang akan dapat memata-matai pemiliknya.

Pegasus yang berbasis iOS dan Android ini digolongkan oleh pakar malware sebagai Spyware yang tercanggih  yang ada saat ini.

Bahkan produk Apple yang tergolong canggih keamanannya dalam melindungi data pribadi sekalipun ternyata tidak aman dari infiltrasi Pegasus ini karena dapat meretas iPad dan IPhone dengan iOS 14.6 sekalipun.

Kecanggihan Pegasus menang sangat luar biasa karena dapat  menyalakan kamera perangkat yang kita miliki untuk merekam keadaan dan aktivitas  di sekitar kita tanpa disadari pemiliknya.

Pegasus juga dapat memantau hingga 500 ponsel dalam kurun waktu setahun, namun secara efektif dapat melacak dan mengawasi sekitar 50 ponsel.

Jika ada pihak yang ingin menggunakan jasa Pegasus ini maka pihak tersebut harus merogoh koceknya sangat dalam karena biaya per tahun nya untuk menggunakan jasa kecanggihan Pegasus ini mencapai US$7-8 juta/tahun.

Jadi memang dapat  disimpulkan bahwa pihak pengguna Pegasus ini adalah pihak yang memiliki dana sangat kuat dan memiliki kepentingan yang lebih besar lagi untuk mematai matai targetnya.

NSO memang tidak secara terbuka menyebutkan siapa yang membeli perangkat lunak produksinya tersebut. Namun  di situs webnya disebutkan bahwa  produknya digunakan secara eksklusif "oleh badan intelijen dan penegak hukum pemerintah untuk memerangi kejahatan dan teror".

Pada tahun 2018  saja sudah ada 45 negara yang menggunakan Pegasus ini  diantaranya India, Bahrain, Kazakhstan, Meksiko, Maroko, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab.

Hulu Pengawasan

Perjalanan Pegasus dalam misinya mengawasi dan mematai mati dimulai dari langkah yang sangat sederhanya yaitu mengirimkan pesan dalam bentuk teks.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun