Mohon tunggu...
Ronny Rachman Noor
Ronny Rachman Noor Mohon Tunggu... Lainnya - Geneticist

Pemerhati Pendidikan dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Akankah Impian Manusia Hidup Abadi Menjadi Kenyataan?

26 Juni 2021   12:34 Diperbarui: 26 Juni 2021   13:13 1100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Keinginan hidup abadi kaisar pertama Tiongkok Qin Shi Huang berujung kematian.. Sumber: daydaynews.cc

Tikus yang telah direkaya genetiknya ini memiliki peluang yang lebih kecil terkena kanker dan penyakit jantung serta mampu berlari lebih jauh dan lebih cepat di treadmill di laboratorium dan bahkan tikus tikus ini  memiliki bulu yang lebih baik.

Pertanyaan yang paling mendasar adalah apakah kita perlu hidup abadi? Jika perkembangan ilmu pengetahun terkait  penundaan  penuaan pada manusia ini berhasil, tentunya harus juga dipikirkan konsekuensi  dari permanjangan usia manusia ini.

Idealnya memang keinginan manusia untuk hidup lebih lama dan bahagia itu berjalan beriringan. Namun apakah hidup yang terlalu lama itu tidak akan menimbullan kebosanan?

Salah satu tantangan terbesar jika teknologi memungkinkan untuk menggeser pemicu penuaan sehingga menjadikan manusia berumur panjang,  adalah hidup berkualitas dan produktif, serta sehat.

Terlepas dari kemajuan sain yang menakjubkan ini , yang jelas usia manusia dan makhluk hidup lainnya itu merupakan rahasia Allah SWT

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun