Bagi orang yang terpaksa tinggal di negara lain karena urusan kantor dan urusan lainnya, salah satu pertimbangan utamanya adalah biaya hidup.
Tingkat kemahalan biaya hidup suatu kota biasanya ditentukan oleh peran kota tersebut sebagai pusat perekonomian, namun hasil  survei terbaru yang dikeluarkan oleh Mercer yang baru saja dikeluarkan minggu ini mungkin di luar bayangan kita semua karena ada faktor lainnya yang juga berperan seperti situasi politik, pandemi, kondisi perekonomian negara dll nya.
Mercer memang secara rutin mengeluarkan daftar kota berdasarkan  biaya hidup (sumber).
Komponen yang dimasukkan oleh Mercer dalam penentuan ranking biaya hidup kota di dunia meliputi biaya tempat tinggal, transportasi dan makanan. Â Secara total ada sekitar 200 barang dan jasa yang diolah sebagai penentu rangking.
Disamping itu survei biaya hidup yang dilakukan juga mempertimbangkan fluktuasi mata uang dan tekanan inflasi dan deflasi pada barang, jasa dan akomodasi.
Tahun 2021 ini Mercer telah melakukan survei  dan melakukan pemeringkatan berdasarkan biaya hidup di 209 negara termasuk Jakarta.
Bagaimana Hasilnya?
Sepuluh kota termahal dunia dan 10 kota termurah dunia secara lengkap dapat dilihat pada Gambar berikut:
Jika kita amati lebih dalam lagi bahwa ketika kota termahal d idunia ini salah satunya disebabkan karena gejolak politik. Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!