Keenam: penguatan fasilitas kesehatan
Walaupun dalam kondisi  yang serba terbatas ternyata pandemi ini membawa hikmah tersendiri bagi Timor Leste karena beberapa fasilitas kesehatannya mengalami perbaikan walaupun  sebagian besar berasal bantuan dari negara lain.
Sebagai contoh  di awal merebaknya pandemi, negara ini sama sekali tidak memiliki fasilitas pendeteksian virus korona dan sampel harus dikirim ke Australia.  Hasil testing ini baru akan didapat sekitar 3-4 hari setelah sampel dikirim.
Walaupun masih dalam jumlah terbatas, pemerintah Timor Leste menyatakan bahwa kini negaranya telah memiliki fasilitas untuk melakukan tes korona dan telah melakukan tes sebanyak 16.400 sampel.
Kini negara ini sudah memiliki beberapa fasilitas pengujian yang memungkinkan negara ini dapat menyusun strategi pengendalian pandemi melalui program active surveillance.
Dalam menghadapi pandemi korona tampaknya pendanaan dan fasilitas yang memadai saja tidaklah cukup tanpa partisipasi aktif dari masyarakat.  Sebagai contoh sampai dengan hari ini tanggal 30 Desember 2020 angka terjangkit korona di Amerika mencapai 19.468.731 dari angka dunia sebesar 81.767.775 atau sekitar 23.38% dengan jumlah  kematian mencapai 337.210 jiwa, sedangkan total kematian di seluruh dunia mencapai 1,784,379.
Jadi disamping tingkat penularan yangtertinggi di dunia,  jumlah kematian di Am erika  akibat di korona juga merupakan yang tertinggi di dunia. Sebagai gambaran Dalam 1 hari terakhir jumlah orang terjangkit korona di Amerika mencapai 167.338 orang dengan jumlah kematian mencapai 2.374.
Walaupun tentunya kita tidak dapat membandingkan antara Timor Leste dengan Indonesia namun paling tidak langkah yang diambil oleh pemerintah dan partisipasi aktif dan kepatuhan masyarakat Timor Leste secara bahu membahu  dengan pemerintah dalam mengendalikan pandemi  ini patut kita tiru.
Rujukan: Satu, dua, tiga, empat, lima
