Mohon tunggu...
Ronny Rachman Noor
Ronny Rachman Noor Mohon Tunggu... Lainnya - Geneticist

Pemerhati Pendidikan dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Ketika Mulan Terseret Pusaran Politik

8 September 2020   20:26 Diperbarui: 8 September 2020   20:38 464
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo: Twitter account of @DisneyMulan

Who can distinguish whether I in fact am male or female?"

Disamping alur ceritanya, kini film Mulan tidak lagi dipandang sebagai karya seni berbasis lagenda yang sangat menarik, namun saat lebih dipandang sebagai komoditas politis yang mengggambarkan pertarungan politik internasional yang komplek. 

Paling tidak tiga kejadian besar yang terakit dengan Cina yang dikaitkan dengan film Mulan ini, yaitu pergolakan politik di Hongkong, perlakuan terhadap suku minoritas Uighur dan pandemi Korona.

Poster promosi film Mulan yang sudah mulai disebarkan di tempat tempat umum di kota kota besar di Amerika dan Eropa pun tidak luput dari vandalisme "kebencian rasial" karena Cina dianggap yang paling bertanggung jawab atas terjadinya pandemi konona.

Jika dilihat dari lini waktu penayangan trailer film Mulan di bulan Agustus 2019 lalu telah menimbulkan kontroversi.  Saat itu bintang utama film ini bernama Lir Yifei  mengeluarkan pernyataan mendukung tindakan polisi di saat terjadinya gelombang protes pro demokrasi di Hongkong.   Dukungan ini menimbulkan seruan pemboikotan film.

Di bulan Maret  tahun 2020 ketika penayangan perdana di Central London yaitu beberapa hari sebelum diputuskan penundaan  penayangan global film ini akibat pandemi, juga mengundang protes masa yang memakai masker di luar gedung  yang menyerukan seruan pemboikotan film ini karena adanya perlakuan keras polisi Hongkong pada demonstran pro dekokrasi.


Di lain pihak kubu dukungan terdahap penayangan film Mulan ini juga semakin menguat  karena menganggapnya sebagai karya seni berbasis lagenda yang akan menarik untuk ditonton sebagai hiburan.

Pihak Disney sendiri tentunya tidak luput dari kritik dan protes terutama dari pihak yang haluan politiknya berseberangan dengan politik Cina daratan

Sebagai contoh langkah pihak Disney yang melakukan  shooting di wilayah Xinjiang Cina mendapat kritikan petas karena  Cina dianggap sebagai pelanggar hak Asasi Manusia disamping tentunya ketika bintang film ini  mengambil sikap mendukung pembubaran demontrasi besar besaran  pro demokrasi di Hongkong.

Disney juga mendapat kritik pedas terkait keputusannya melakukan shooting di Cina karena perlakukan terhadap minoritas Uighur di propinsi Xinjiang yang diperkirakan melibatkan sekiar 1 juga muslim  suku Uighur.

Hal lain yang dipersoalkan kelompok kontra film Mulan ini adalah ucapan terima kasih pihak Disney  kepada pemerintah Xinjiang  termasuk di dalamnya pihak keamanan  kota Turpan dan komite otonomi Uighur. Pihak keamanan Turpan ini dinilai sebagai pihak yang bertanggung jawab dalam membangun tempat penampungan dan pendidikan suku Uighur.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun