Mohon tunggu...
Ronny Rachman Noor
Ronny Rachman Noor Mohon Tunggu... Lainnya - Geneticist

Pemerhati Pendidikan dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Artikel Utama

Mobil Terbang Kini Bukan Impian Lagi

31 Agustus 2020   17:18 Diperbarui: 1 September 2020   09:46 739
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi mengendarai mobil terbang. (sumber: shutterstock)

Bagi orang kaya, mobil terbang ini mungkin dianggap sebagai mainan baru yang mengasyikkan sehingga pakar transportasi memperkirakan akan diterima dengan baik oleh kalangan atas.

Masyarakat diperkirakan akan keberatan dengan kebisingan tambahan yang ada di udara, namun jika kebisingan mobil terbang yang setara dengan kebisingan sekitar 100 sarang lebah ini dapat dikurangi maka kebisingan tidak akan menjadi masalah.

Disamping itu uang yang harus dikeluarkan untuk menikmati kecanggihan mobil terbang dalam melakukan mobilitas memang sangat mahal karena sampai saat ini kapasistas mobil terbang ini hanya untuk seorang pengemudi dan seorang penumpang saja. Namun dengan semakin berkembangnya waktu dan kemajuan teknologi mobil terbang ini akan semakin terjangkau.

Dengan semakin umumnya penggunaan mobil terbang di masa mendatang kita mungkin dapat dengan lega mengatakan "selamat tinggal" kemacetan.

Namun, dengan semakin banyaknya mobil terbang bukan tidak mungkin kemacetan gaya baru terjadi di udara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun