Mohon tunggu...
Ronny Rachman Noor
Ronny Rachman Noor Mohon Tunggu... Lainnya - Geneticist

Pemerhati Pendidikan dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Akankah Vaksin Korona Sputnik 5 Membungkam Kritik Dunia?

15 Agustus 2020   15:47 Diperbarui: 15 Agustus 2020   15:54 733
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puitn ketika mengumumkan peluncuran Vaksin Sputnik V. Photo: CNN

Uji klinis fase 3  yang dilewatkan dalam memproduksi vaksin Sputnik V diangap sangat kritikal  karena akan sangat menentukan  pertama apakah vaksin menimbulkan efek samping dan kedua untuk menentukan  efeftivitas vaksin yang berbeda pada kelompok masyarakat yang berbeda.

Vaksin Sputnik V memang telah melawati uji klinis fase 1 dan fase 2 yang dilakukan di bulan Juni lalu di Gamaleya Research Institute of Epidemiology and Microbiology di Moskow.

Cara Rusia menghasilkan vaksin ini memang mengundang kritik tajam karena dipercaya bahwa dalam ujicoba fase 1 dan 2 hanya menggunakan sangat sedikit orang yaitu kurang  200 orang saja.

Berdasarkan  data empiris memang tidak ada satupun vaksin yang dihasilkan aman bagi semua orang walaupun sudah melalui uji coba 4 fase sekalipun karena ada saja kelompok orang yang memberikan reaksi yang berbeda terdapat vaksin yang diterimanya.

Kritik pedas yang diluncurkan oleh pakar vaksin dunia barat bisa saja salah karena ada rumor yang berkembang bahwa Rusia berani meluncurkan vaksin Sputnik V ini karena sudah melakukan uji tantang langsung yaitu dengan cara mengekspos  orang yang telah divaksin  pada virus covid-19 untuk menentukan kinerja vaksin.

Cara Rusia melewati fase 3 uji klinis dan menggantinya dengan uji tantang memang tidak lazim dilakukan sangat beresiko karena walaupun sudah divaksin jika diekpos langsung pada virus Cpvid-19 belum tentu memberikan perlindungan yang cukup.


Jika rumor ini benar terjadi maka keberanian ilmuwan Rusia melewatkan uji klinis fase 3 dan menggantinya dengan uji tantang membuahkan hasil.

Jika melihat ekspresi dan pernyataan Putin ketika mengumumkan peluncuran Vaksin Sputnik V ini maka kita dapat melihat ekspresi kebanggan yang luar biasa bagi Rusia dapat mengalahkan kecepatan dunia barat dalam mengahasilkan vaksin anti korona. Bahkan dalam pernyataannya Putin menyatakan bahwa vaksin ini sudah dicobakan pada putrinya.

Puitn ketika mengumumkan peluncuran Vaksin Sputnik V. Photo: CNN
Puitn ketika mengumumkan peluncuran Vaksin Sputnik V. Photo: CNN
Peluncuran Vaksin Sputnik V ini memang tidak lepas dari masalah ketegangan politik Rusia dengan Amerika dan dunia barat.  Peluncuran Vaksin ini bagi Rusia merupakan prestise tersendiri karena dapat mengalahkan dunia barat dalam perlombaan menghasilkan vaksin.

Namun jika ditinjau lebih dalam lagi Rusia memang sangat berkepentingan menghasilkan vaksin untuk mengatasi krona dalam waktu sesingkat singkatnya karena Rusia merupakan salah satu negara di dunia yang paling terdampak virus ini.

Sampai saat ini jumah orang terjangkit Covid 19 di Rusia telah mencapai 898.000 orang dengan jumlah angka kematian mencapai 15,000 orang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun