Entah apa yang ada dalam pikiran pimpinan tertinggi Korea Utara karena di tengah tengah situasi mencekam penyebaran Covid-19 yang belum juga menunjukkan gejala mereda, Â Korea Utara justru dua hari lalu meluncurkan rudalnya yang berakhir di luar zona ekonomi Jepang.
Dunia menyadari kondisi perekonomian di Korea Utara sangat rentan terhadap bencana alam dan penyakit, karena termasuk salah satu negara yang perekonomiannya lemah.
Dalam seremoni uji coba peluncuran peluru kendali tersebut tampak pimpinan tertinggi Korea  Utara  Kim Jong Un  sama sekali tidak memakai masker sementara orang dekatnya tampak memakai masker hitam.  Para orang dekatnya yang menggunakan masker menunjukkan bahwa ada sesuatu yang sedang terjadi di Korea Utara yang terkait dengan pandemi Covid-19.
Kontrol media yang sedemikian ketatnya oleh pemerintah menyebabkan kemungkinan besar rakyat Korea Utara sama sekali tidak mengetahui dan menyadari  dunia bahwa pandemi Covid-19  sedang melanda dunia termasuk Korea Utara.
Di tengah tengah upaya negara dunia yang sangat memprihatinkan karena Covid-19 ini tengah menyerang 160 negara, pihak berwenang Korea Utara justru sebaliknya mengumumkan negaranya bebas dari Covid-19.
Penanggulangan  penyebaran Covid-19 pada kenyataannya memerlukan memerlukan upaya masyarakat dan pemerintah serta diperlukan peralatan yang memadai dan dalam menangani korban dan menghentikan penyebaran virus ini.
Bagaimanapun kuatnya pertahanan perbatasan Korea Utara, diperkirakan  Covid-19 sudah masuk ke negara ini, karena disana ada korps  diplomatik yang memungkinkan keluar masuknya warga asing ke negara tersebut.
Dalah satu titik lemah pertahanan Korea Utara adalah keluar masuknya warga Tiongkok ke negara ini, karena Tiongkok menjadi sumber dan episenter pandemi Covic-19 ini. Artinya jika ditinjau dari segi epidemilogi, maka sudah dapat dipastikan Covic-19 sudah masuk ke negara Korea Utara ini.
Sebagaimana yang kita ketahui perekonomian Korea Utara yang kurang baik tentunya akan berimbas langsung pada sistem kesehatan Korea Utara yang tidak baik.
Tanda tanda telah masuknya Covid-19 ini ke Korea Utara dapat dilacak dari surat rahasia Kim Jong  Un kepada pimpinan Korea Selatan pada awal bulan Maret ini yang dalam pembukaan suratnya berisikan keprihatinannya atas mewabahnya Covid-19 di Korea Selatan.
