Mohon tunggu...
Ronny Rachman Noor
Ronny Rachman Noor Mohon Tunggu... Lainnya - Geneticist

Pemerhati Pendidikan dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Orang Tinggi Lebih Berisiko Terkena Kanker

26 Oktober 2018   07:14 Diperbarui: 26 Oktober 2018   07:42 499
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Orang yang memiliki tinggi badan di atas rata rata akan memiliki resiko kanker yang lebih tinggi. Photo: Graham Turner / the Guardian

Orang yang tinggi badannya di atas rata rata memang dianggap lebih keren.  Namun hasil penelitan terbaru yang dipublikasikan di Proceedings of The Royal Society B  tanggal 24 Oktober lalu perlu diwaspadai karena hasil penelitian ini menunjukkan adanya hubungan antara tinggi badan dengan peningkatan resiko terjadinya kanker.

Sampai saat ini dunia ilmu pengetahuan belum dapat secara akurat memastikan faktor utama yang menyebabkan sel normal berubah menjadi sel kanker. Oleh sebab itu jika mendiskusikan kanker maka kita tentunya harus membahas berbagai faktor yang menjadi penyebab terjadinya kanker yang memang selama ini sudah dibuktikan.

Salah satu faktor yang selama ini berperan besar sebagai pemicu kanker adalah rokok.  Namun kini  ini kanker juga dihubungkan dengan tinggi badan seseorang.

Hasil penelitian terbaru ini menunjukkan bahwa terdapat indikasi bahwa orang yang tinggi badannya melebihi batas tertentu resiko terkena kanker (melanoma dan thyroid) akan meningkat.

Walaupun resikonya lebih kecil jika dibandingkan dengan merokok, hasil penelitian ini memang perlu dimasukkan sebagai salah satu faktor yang memicu terjadinya kanker.

Tinggi Badan dan Resiko Kanker

Para peneliti ini menggunakan patokan rata rata tinggi badan wanita adalah 162 cm sedangkan tinggi badan rata rata pria 175 cm.

Setiap penambahan tinggi badan sebanyak 10 cm  di atas tinggi badan rata rata, maka resiko terjadnya kanker akan meningkat sebesar 10%. Peningkatan resiko ini diduga terkait dengan  banyak sel yang berpeluang mengalami mutasi.

Namun jika data wanita dan pria dipisahkan, maka resiko peningkatan terjadinya kanker pada wanita untuk setiap penambahan tinggi badan 10 cm di atas rata rata lebih tinggi jika dibandingkan dengan pria (wanita 12 % vs pria 9%).

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peningkatan resiko kanker terkait dengan tinggi badan tertentu terkait dengan  banyaknya sel yang ada di tubuh kita. Orang yang memiliki fostur tinggi akan memiliki jumlah sel yang lebih  banyak dan meningkatkan peluang berubahnya sel normal menjadi sel kanker

Penelitan sebelumnya memang  menunjukkan bahwa orang yang postur badannya tinggi resiko terjadinya penggumpalan darah, penyakit jantung dan diabetes nya  juga akan meningkat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun