Mohon tunggu...
Ronny Rachman Noor
Ronny Rachman Noor Mohon Tunggu... Lainnya - Geneticist

Pemerhati Pendidikan dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Khashoggi dan Pertaruhan Reputasi Arab Saudi

17 Oktober 2018   07:32 Diperbarui: 17 Oktober 2018   13:18 696
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo: Business Insider

Kedatangan tim penyidik senior dan lengkap dari Saudi ini memang sangat tidak mungkin terjadi hanya karena kebetulan saja waktunya bersamaan dengan datangnya Khashoggi.

Kini bukti mulai bermunculan ke otoritas Turki yang menyelidiki kasus ini termasuk rekaman suara saat diadakannya penyidikan yang berujung pada kematian Khashoggi, walaupun sebelumnya pihak Konsulat Jenderal menyatakan bahwa CCTV yang dipasang di gedung konsulat tidak bekerja sehingga tidak ada rekaman Khashoggi memasuki gedung.

Pernyataan pihak konsulat Jenderal in terbantahkan ketika dari gedung lain terlihat ada rekaman saat Khashoggi memasuki gedung Konsulat Jenderal.

Perkembangan selanjutnya menjadi lebih rumit ketika rekaman suara yang beredar menggambarkan saat Khashoggi diintrograsi dan akhirnya dibunuh yang berdurasi selama 7 menit.

Pertanyaan terpenting adalah siapa yang mengundang Khashoggi ke Konsulat Jenderal? Tampaknya pertanyaan  ini tidak akan terungkap dalam waktu dekat karena sebelum pihak konsulat jenderal mengijinkan pihak otoritas  Turki memasuki gedung konsulat, konsul Jenderal Saudi telah meninggalkan Turki.

Disamping itu ijin hanya diberikan untuk memeriksa gedung Konsulat saja dan tidak memberi ijin untuk memeriksa gedung tempat tinggal Konsul Jenderal Saudi.

Hasil penyelidikan tim forensik Turki di gedung konsulat  menunjukkan bahwa ada upaya menghilangkan bukti bukti di gedung Konsulat Jenderal. Namun diberitakan adanya bukti bekas tetesan darah yang berhasil diambil oleh tim forensik Turki dan adanya beberapa bagian dari konsulat yang dicat ulang.

Bukti bukti awal hasil penyelidikan tim forensik Turki mengarah pada suatu kesimpulan bahwa Khashogii memang diinterogasi  di gedung konsulat oleh tim khusus dari Saudi yang berjumlah 15 orang dan berujung pada kematian.

Ketiadaan bukti jasad Khashogii menimbulkan spekulasi jaringan press internasional bahwa jasad Khashogii dimutilasi dan dilarutkan pada cairan asam sehingga tidak berbekas.

Teknologi forensik modern memang memiliki kemampuan untuk mengungkap kasus yang cukup rumit ini.  Artinya berbagai bantahan  yang dilakukan  oleh pihak Saudi tampaknya tidak dapat bertahan lagi.

Pertanyaan yang muncul sekarang adalah siapa yang memberi perintah dan bertanggung jawab atas "pembunuhan" Khashoggi jika kelak semua bukti nantinya memang mengarah ke sana?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun