Mohon tunggu...
Ronny Rachman Noor
Ronny Rachman Noor Mohon Tunggu... Lainnya - Geneticist

Pemerhati Pendidikan dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Ketika Ketenaran Menjadi Petaka bagi Satwa Liar

14 April 2018   09:45 Diperbarui: 14 April 2018   18:51 1062
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saat ini status populasi singa terus mengalami penurunan tajam dan populasinya saat ni diperkirakan hanya mencapai 8% dari populasi puncak masa lalunya.  Hal yang lebih mengkhawatirkan lagi ternyata di wilayah Eurasia populasinya sudah mengalami kelangkaan.  Populasi singa India (P. leo persica) saat ini diperkirakan hanya mencapai 175 ekor saja.

Gajah

Sejarah mencatat peristiwa kelabu ketika di abad ke 20  gajah diburu secara ilegal  dan dibunuh secara besar besaran.  Sejak peristiwa tersebut tampaknya populasi gajah tidak pernah pulih kembali.

Populasi gajah saat ini hanya mencapai 10% dari jumlah populasi gajah di masa lalu. Sebagai gambaran betapa mengkhawatirkan status populasi gajah ini ada baiknya membuka data penurunan populasi gajah di Afrika dan Asia.

Hanya dalam kurun waktu 9 tahun saja (2002-2011) Populasi gajah Afrika mengalami penurunan sebesar 62%.

Populasi Gajah Asia saat ini menurun 85% jika dibandingkan jumlah populasi saat puncaknya di masa lalu.  Penurunan jumlah populasi gajah Asia umumnya disebabkan akibat dampak peningkatan populasi manusia di kawasan tersebut.

Jerapah

Mungkin tidak banyak orang menyangka bahwa jerapah pun merupakan salah satu satwa liar  yang populasinya mengkhawatirkan.

Dalam kurun waktu 35 tahun terakir ini populasi jerapah  mengalami penurunan sebesar 52-97%.  Dengan laju penurunan populasi yang sangat drastis ini diperkirakan dalam waktu dekat jerapah  akan  menyusul masuk dalam daftar satwa langka.

Leopard

Saat ini ada 9 sub spesies leopard yang tersebar di seluruh dunia.  Dari jumlah tersebut 3 diantaranya statusnya sudah masuk dalam kategori langka dan kritis, 2 masuk dalam kategori langka dan 2 lainnya satusnya hampir punah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun