Mohon tunggu...
Ronny Rachman Noor
Ronny Rachman Noor Mohon Tunggu... Lainnya - Geneticist

Pemerhati Pendidikan dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Akankah Dunia Menobatkan Trump Sebagai "The Master of Tweets"?

10 Januari 2017   05:36 Diperbarui: 10 Januari 2017   06:01 566
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dampak kicauan Trump ini sangat luar biasa dan bersifat instan.  Dalam hitungan menit saja pasar bursa Toyota turun 3% yang berarti Toyota kehilangan $1.2 Milyar.

Kicauan Trump berdampak besar pada Toyota. Photo:JOSH HANER/THE NEW YORK TIMES
Kicauan Trump berdampak besar pada Toyota. Photo:JOSH HANER/THE NEW YORK TIMES
Sebelumnya Trump juga berkicau mengommentari rencana pabrikan Ford mendirikan pabriknya di Mexico sebagai sesuatu yang “an absolute disgrace”.  Akibat dari kicauan Trump ini Ford membatalkan kontrak nya senilai $1,6 M dan akan melakukan investasi di Amerika sebesar $700 juta di Michigan.

Trump juga memperingatkan General Motor dengan kicauannya “if @amazon ever had to pay fair taxes, its stock would crash and it would crumble like a paper bag” and Macy’s (Don’t shop there for Christmas)”

Tidak hanya Amerika saja, namun dunia juga ikut direpotkan oleh kicauan Trump ini.  Sebagai contoh pemerintah Korea Selatan telah menunjuk staf khusus untuk setiap saat memonitor  kicauan Trump.

Pelaku pasar bursa dunia kini juga memakai algoritme khusus untuk mengnyesuaikan turbulensi pasar modal akibat dari kicauan Trump ini.  Bahkan telah tersedia aplikasi khusus terkait hal ini yaitu “Trump Trigger” yang akan memberikan peringatan kepada penggunanya jika ada kicauan Trump yang akan berpengaruh pada pasar modal.

Dalam hal penggunaan media sosial ini Trump memang harus diakui sangat pandai kalau tidak boleh dikatakan jenius.  Uji coba keampuhan kicauan Trump ini terlihat pada saat untuk pertama kalinya terjadi voting di House of Representative minggu lalu.


Trump menulis kicauannya sebagai berikut “with all that congress has to work on, do they really have to make the weakening of the independent ethics watchdog, as unfair it may be, their No act and priority”

Akibat kicauan Trump ini dalam waktu hitungan jam saja rekan rekan dari partai republik yang tadinya terpecah melakukan voting dengan suara bulat.

Memang banyak kalangan yang sinis sekaligus mengkritik kebiasaan Trump ini dengan mengatakan bahwa Amerika tidak akan dapat menerima presiden twitter, namun pada kenyataannya  walau terkadang ada baik dan buruknya kebiasaan Trump yang berdampak luas ini merupakan sesuatu yang nyata dan harus diakui keberadaanya.

Jika di era perpolitikan tradisional media seringkali dapat mengontrol politisi melalui pemberitaannya, kini justru Trump lah yang mengontrol media dengan kicauannya dan dunia kini sangat menunggu nunggu kicauan Trump berikutnya.

Rujukan : Satu, Dua, Tiga, Empat, Lima

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun