Mohon tunggu...
Ronny Rachman Noor
Ronny Rachman Noor Mohon Tunggu... Lainnya - Geneticist

Pemerhati Pendidikan dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Resolusi Dewan Keamanan PBB Buat Israel Meradang

25 Desember 2016   06:45 Diperbarui: 26 Desember 2016   12:23 2283
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Duta Besar Amerika untuk PBB Samantha Power (atas - tengah) ketika memberikan tanda abstain nya Amerika dalam resolusi PBB terkait pembangunan pemukiman Yahudi di wilayah yang diduduki Istrael Photo: UN, Manuel Elias

Netanyahu menginstruksikan untuk menghentikan bantuannya senilai $11 juta ke lima badan di PBB terutama yang merugikan Israel dan menekankan akan ada langkah ekstrim lainnya yang akan dilakukannya. Tidak hanya sampai disitu saja PM Istrael menyatakan bahwa dia akan mengambil langkah diplomatik terhadap negara yang mendukung keluarnya resolusi ini.

Segera setelah keluarnya resolusi ini Netanyahu memerintahkan untuk memanggil pulang Duta Besarnya di New Zealand dan Senegal untuk konsultasi. Di samping itu Netanyahu juga menginstruksikan untuk menghentikan program bantuannya ke negara Senegal yang mendukung keluarnya resolusi ini dan membatalkan rencana kunjungan Menteri Luar Negeri Senegal ke Israel.

Walaupun di dalam aturan yang tertuang dalam chapter PBB, bahwa semua negara anggota PBB harus setuju untuk menerima sekaligus menjalankan resolusi ini, namun Netanyahu menyatakan secara tegas bahwa negaranya tidak akan menaati dan menjalankan resolusi ini.

Bagi Ban Ki Moon yang akan segera mengakhiri masa baktinya menilai bahwa keluarnya resolusi ini merupakan langkah signifikan untuk mengonfirmasi kembali visi penyelesaian konflik Palestina-Israel. Dalam penyelesaian konflik ini memang sangat diperlukan peran pemimpin dan masyarakat internasional secara kolektif dalam mendukung pendirian negara Palestina yang hidup damai berdampingan dengan Israel. Israel dari segi wilayah dan penduduk memang merupakan negara mini, namun tidak dapat dipungkiri bahwa pengaruhnya di dunia internasional sangat besar.

Pertanyaan yang muncul sekarang adalah apakah Israel akan terus menentang keputusan dunia ini? Bagaimana sikap dunia internasional terkait pembangkangan Israel ini? Akankah Trump memutar arah kebijakan luar negerinya terhadap Israel ke era baru yang lebih “mesra” sekaligus bersama sama menentang dunia?

Hanya waktu sajalah yang akan menjawab semua pertanyaan ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun