Mohon tunggu...
Ronny Rachman Noor
Ronny Rachman Noor Mohon Tunggu... Lainnya - Geneticist

Pemerhati Pendidikan dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Ketika Ikan Mas Berubah Menjadi Hama di Australia

15 Januari 2016   08:53 Diperbarui: 15 Januari 2016   13:25 2380
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di wilayah selatan Australia saja kerugian yang ditimbulkan oleh ikan mas mencapai $500 juta. Dampak yang sangat luas dan kerugian yang ditimbulkan oleh ikan mas ini membuat pemerintah Australia berupaya keras mengendalikan populasi ikan mas ini.

Peneliti CSIRO mengembangkan virus herpes untuk mengendalikan hama ikan mas di Australia. Sumber Photo

Salah satu cara yang akan segera diterapkan adalah pengendalian ikan mas dengan menggunakan musuh biologi berupa virus herpes. Virus herpes ini dikembangkan oleh para peneliti CSIRO untuk mematikan ikan mas yang tertulari virus ini. Virus herpes ini berasal dari Indonesia yang secara alami ada pada ikan Koi.

Dalam uji cobanya virus yang dirancang untuk mengendalikan populasi ikan mas ini memang berhasil hanya membunuh spesies ikan mas yang berasal dari Eropa saja. Dalam percobaannya virus herpes ini berhasil membunuh 70% populasi ikan mas hanya dalam beberapa hari saja. Sedangkan spesies ikan lainnya baik ikan asli Australia maupun ikan mas yang khusus dipelihara di akuarium tidak terpengaruh dengan virus herpes ini.

Ikan ikan hias ukuran kecil yang biasa dipelihara di akuarium berubah menjadi ikan monster jika dilepas di alam di Australia. Sumber photo

Direncanakan investasi virus herpes ini akan mulai dilakukan mulai tahun depan terutama ditempat tempat perkembangbiakan ikan mas di seluruh Australia. Pemerintah Australia memang sangat berhati-hati dalam menggunakan busuh alami maupun pemusnah biologi mengingat sejarah sebelumnya mencatat bahwa introduksi musuh biologi di kemudian hari justru menjadi masalah.

Sebut saja introduksi kodok sebagai musuh alami untuk mengendalikan hama yang menyerang di perkebunan tebu. Dampak dari introduksi kodok di perkebunan tebu ini memang dapat mengendalikan hama, namun ternyata berpuluh-puluh tahun kemudian justru kodok ini menjadi hama yang tidak terkendali akibat pertumbuhan populasinya yang sangat pesat dan tidak ada musuh alaminya. Kini di hampir seluruh wilayah Australia populasi kodok beracun ini justru tidak terkendali.

Kodok yang sering disebut dengan cane toad ini tidak memiliki musuh alami karena kulitnya mengandung racun. Introduksi cane toad ini ternyata justru menurunkan populasi burung, ular dan reptil lainnya yang mati ketika memangsa kodok ini.

Sebagai contoh sudah 500 kg ikan di keluarkan dari sungai Glenelg River pada tahun 2015  untuk mengendalikan populasi mas. Sumber photo : Glenelg Hopkins CMA

Dalam mengendalikan meledaknya populasi ikan mas dengan menggunakan virus herpes ini pemerintah Australia harus menyediakan paling tidak $100 juta. Ikan Mas yang kelihatan tidak berbahaya ini kini telah berubah menjadi hama di Australia.

Ikan mas memang tidak dijual sebagai ikan konsumsi karena orang rasanya yang tidak sesuai dengan selera  lidah mereka dan juga banyak duri kecil kecil nya.  Apakah alternatif lain seperti mengekspor ikan mas ke negara-negara yang mengkonsumsinya akan dapat menjadi jalan keluar lainnya dalam mengendalikan hama ini?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun