Mohon tunggu...
Mohamad Rozkit Bouti
Mohamad Rozkit Bouti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Trying Everything

.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Mengenal Jenis Kepribadian Menurut Sigmund Freud: Id, Ego, dan Superego

12 April 2023   04:00 Diperbarui: 12 April 2023   04:01 452
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Melihat dari ketiga aspek pembentukan kepribadian individu di atas, maka terlihat bahwa yang menjadi mediatornya adalah ego. Ego berada di tengah-tengah antara id dan superego, sehingga menghasilkan keputusan yang sesuai dengan individu.

Kita coba mencontoh dengan:

Id : Saat seorang pria menyukai seorang wanita, tentu ada rasa ingin memiliki wanita tersebut. Keinginan kuat untuk memiliki gadis tersebut merupakan dorongan/insting.

Superego : Sedangkan menurut aturan atau norma di dalam keluarga melarang untuk menjalin hubungan pacaran, karena mengingat beberapa kekhawatiran dan pertimbangan.

Ego : Mengambil keputusan dengan, untuk sekarang mungkin bisa berteman terlebih dahulu, karena melihat kondisi belum mapan, belum siap mental, dan pertimbangan lainnya. Dan untuk rasa sukanya kepada wanita akan tetap ada, tapi menunggu saat yang tepat untuk menjalani ke hubungan yang lebih serius.

Sekarang sudah menangkap maksudnya?


Ketiga konsep kepribadian ini berjalan secara terus menerus, entah sadar ataupun tidak sadar. Makanya diawal tadi dikatakan bahwa konsep kepribadian merupakan hal yang kompleks dan saling menjalin ketersambungan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun