Mohon tunggu...
Royyan Zuhdi Arrifqi
Royyan Zuhdi Arrifqi Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Masih Belajar

Selanjutnya

Tutup

Money

Menilik MP3EI, Program Percepatan Ekonomi Indonesia

15 September 2019   22:50 Diperbarui: 15 September 2019   22:52 1344
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Royyan Zuhdi Arrifqi

181910501036

Fakultas Teknik/Universitas Jember

Indonesia merupakan negara dengan luas wilayah terbesar di Asia Tenggara sekaligus memiliki jumlah penduduk terbanyak diantara negara lain di kawasannya. Perekonomiannya juga memiliki peran penting dalam stabilitas kegiatan ekonomi di Asia Tenggara. Potensi besar tersebut bisa digunakan sebagai pemacu perekonomian di Indonesia sehingga bisa meningkatkan status Indonesia menjadi negara maju. Berdasarkan data dari Dana Moneter Internasional (IMF) Indonesia berada pada urutan keenam negara dengan ekonomi terbesar pada tahun 2023 dengan proyeksi peningkatan ekonomi sebesar 2,8 persen. Posisi ini meningkat dari tahun -- tahun sebelumnya dengan pertambahan ekonomi yang cukup besar. Percepatan tersebut antara lain merupakan dampak dari program pemerintah yang menunjang stabilitas ekonomi negara.

Pemerintah Indonesia pada tahun 2011 telah menyusun sebuah program untuk bisa mempercepat transformasi ekonomi bernama (Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia) MP3EI yang mengedepankan pendekatan not business as usual, dengan melibatkan seluruh elemen negara dan terfokus pada prioritas yang konkrit dan terukur. Melalui percepatan dan perluasan pembangunan ekonomi ini, kualitas hidup di Indonesia tidak hanya berdasarkan meningkatnya pendapatan dan daya beli masyarakatnya, namun juga diiringi membaiknya pemerataan dan kualitas hidup seluruh penduduk negara. Dengan keunggulan geografi dan sumber daya yang ada di Indonesia, serta mempertimbangkan prinsip pembangunan yang berkelanjutan, maka dalam kerangka MP3EI, Indonesia harus bisa memposisikan diri sebagai basis ketahanan pangan dunia, pusat pengolahan produk pertanian, perkebunan, perikanan, dan sumber daya mineral serta pusat mobilitas logistik global.

Pemerintah Indonesia memiliki beberapa terobosan yang tertuang dalam strategi dan kebijakan MP3EI sebagai langkah pengembangan pertama ekonomi negara. strategi dan kebijakan itu terangkum dalam tiga pilar utama yang dikembangkan berdasarkan visi dan misi MP3EI, yaitu strategi peningkatan potensi wilayah melalui pengembangan pusat -- pusat pertumbuhan di dalam koridor ekonomi, strategi memperkuat konektivitas nasional dan strategi meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia dan IPTEK. Strategi itu bisa terlaksana dengan adanya peran pemerintah dan badan usaha baik milik swasta maupun negara, terutama dalam peningkatan investasi dan penciptaan lapangan kerja, sementara pemerintah berperan untuk menciptakan kondisi ekonomi makro yang kondusif untuk mempercepat dan memperluas investasi.

Salah satu strategi yang menjadi pilar utama program MP3EI adalah meningkatkan potensi wilayah melalui pengembangan pusat -- pusat pertumbuhan di dalam koridor ekonomi. Proses ini merupakan integrasi dari pendekatan sektoral dan regional agar setiap wilayah mengembangkan produk yang menjadi keunggulannya. Proses pengembangan pusat ekonomi itu dengan cara meningkatkan fungsi klaster industri dan Kawasan Ekonomi Khusus (EKK). Pengembangan ini disertai dengan penguatan konektivitas antar pusat pertumbuhan ekonomi serta infrastruktur pendukungnya. Setelah adanya perkembangan pusat -- pusat pertumbuhan ekonomi diharapkan bisa memaksimalkan keuntungan aglomerasi, menggali potensi dan keunggulan daerah serta memperbaiki ketimpangan spasial pembangunan ekonomi Indonesia. Untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi tersebut, pemerintah bisa memberikan perlakuan khusus kepada pelaku usaha agar investasi yang dikeluarkan dalam pembangunan sarana pendukung dan infrastruktur ekonomi bisa memiliki prespektif jangka panjang dan berkelanjutan. Contoh dari perlakuan usaha yang bisa diberikan oleh pemerintah antara lain kebijakan perpajakan dan kepabeanan peraturan ketenagakerjaan, dan perijinan sesuai kesepakatan dengan dunia usaha.

Penunjang lain agar terlaksananya program MP3EI ialah terjaganya kekuatan konektivitas nasional. Konektivitas nasional merupakan pengintegrasian empat elemen kebijakan nasional yang terdiri dari sistem logistik nasional (sislognas), sistem transportasi nasional (sistranas), pengembangan wilayah (RPJMN/RTRWN), teknologi informasi dan komunikasi (TIK/ICT). Elemen -- elemen ini bertujuan untuk mewujudkan konektivitas nasional yang efektif, efisien dan terpadu. Konektivitas ini berfungsi untuk memaksimalkan keuntungan dari keterhubungan antar regional dengan pusat dan global/internasional. Bentuk konektivitas merupakan mobilitas dari lima unsur yakni personel/penumpang, material/barang abiotik seperti komoditi industri dan hasil industri, material/unsur biotik seperti ternak, Bio Toxins, Serum,BioGen,  jasa dan keuangan dan informasi. MP3EI memaksimalkan pemanfaatan SLoC maupun ALKI (Alur Laut Kepulauan Indonesia) sebagai sarana distribusi hasil bumi maupun industri ke seluruh wilayah di Indonesia.

Peningkatan kemampuan SDM dan IPTEK menjadi salah satu dari tiga pilar strategi utama pelaksanaan MP3EI. Strategi ini berdasarkan kebutuhan sumber daya manusia yang bisa menunjang era ekonomi berbasis pengetahuan. Untuk mewujudkan SDM yang produktif maka harus ditunjang oleh pendidikan yang bermutu dan relevan dengan kebutuhan pembangunan sehingga bisa memberikan nilai tambah kegiatan ekonomi yang berkelanjutan. Peran pemerintah dalam menyediakan fasilitas pendidikan terutama jenjang pendidikan vokasi dan profesi yang sesuai dengan program percepatan pembangunan di Indonesia. Dengan semakin banyaknya masyarakat yang mampu menyelesaikan pendidikan hingga jenjang perguruan tinggi diharapkan sektor ekonomi bisa menghasilkan produk yang berkualitas dan bernilai jual tinggi.

Melalui MP3EI, diharapkan Indonesia bisa memaksimalkan potensi yang dimiliki baik dari jumlah penduduk maupun ketersediaan sumber daya alam. Percepatan pembangunan juga bisa meningkatkan produksi komoditas pertanian maupun bahan tambang dan mampu mengolah bahan mentah menjadi barang jadi dengan nilai jual yang tinggi. Potensi alam Indonesia baik sumber daya alam terbarukan (hasil bumi) maupun tidak terbarukan (hasil tambang dan mineral) memiliki peran penting dalam ketersediaan komoditas dunia. Berdasarkan data dari FAOSTAT (Food and Agriculture Organization of the United Nations) pada tahun 2017, Indonesia masih menjadi salah satu negara penyumbang hasil pertanian terbesar di dunia. Komoditas unggulan yang dimiliki oleh Indonesia diantaranya kelapa sawit, kopi, pala, kelapa dan banyak lagi komoditas lainnya. Diharapkan MP3EI bisa mewujudkan Indonesia sebagai negara maju pada tahun 2025 berdasarkan visi dan misi yang terdapat di dalam program tersebut.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun