Manfaat dan Faedah Menurut Pandangan Ulama
Hikmah perayaan Maulid, menurut mayoritas ulama seperti Imam As-Suyuthi dan Sayyid Muhammad bin Alawi Al-Maliki, terletak pada substansi isinya menguatkan kecintaan, meneladani akhlak, dan memperdalam pemahaman ajaran Islam.
1. Â Peningkatan Mahabbah dan Iman
Peringatan Maulid berfungsi sebagai pemicu untuk memperbaharui mahabbah (kecintaan) kepada Nabi. Peningkatan kecintaan ini mendorong siswa untuk secara sukarela dan antusias meneladani sunnah beliau. Sebagaimana kata para ulama cinta adalah motivator terbaik untuk mengikuti.
2.Pembiasaan Kebaikan
Dalam konteks pendidikan, Maulid adalah wadah untuk melaksanakan ibadah dan kebaikan kolektif (seperti shalawat, kajian sejarah Nabi, dan bakti sosial) yang pada dasarnya dianjurkan oleh syariat. Para ulama berpendapat bahwa kegiatan Maulid yang berisi kebaikan (zikir, sedekah, dan meneladani Nabi) adalah bid'ah hasanah (inovasi yang baik) karena bertujuan mulia dan selaras dengan syariat.
3. Kesadaran Rahmatan Lil 'Alamin
Kegiatan bersama seluruh level (X-XII) dan guru menciptakan kesadaran bahwa misi kepemimpinan Nabi adalah rahmat bagi seluruh alam (Rahmatan Lil 'Alamin). Hal ini mendorong siswa SMA Al Muslim untuk menjadi pemimpin yang inklusif, menghargai keberagaman, dan berkontribusi positif bagi lingkungan sosial yang lebih luas.
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di SMA Al Muslim adalah kurikulum nyata yang mengintegrasikan spiritualitas Islam dengan ilmu kepemimpinan modern. Kami berkomitmen menjadikan sekolah ini sebagai tempa pemimpin yang berlandaskan Integritas, Tanggung Jawab, dan Kasih Sayang, meneladani sebaik-baiknya pemimpin sepanjang zaman.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI