Setiap Manusia apalagi mahkluk sosial memiliki Kelemahan, Namun bukan berarti kita harus mempresentasikan atau memaparkan kepada semua orang apa yang menjadi masalah, kelemahan kita. dengan menjaga Kelemahan kita sebenarnya sedang melindungi martabat dan harga diri kita & dengan mengelolah Kelemahan kita sedang membangun kekuatan & ketangguhan serta tahan banting terhadap dunia luar untuk bersaing menaklukkan apapun yang kita hadapi.
Pada akhrinya sekali lagi pilihan ada ditangan kita: Kita mau menjadi Pejuang yang bangkit dengan kekuatan, atau menjadi pecundang yang larut dalam Kelemahan.
Ingat bahwa dunia bahkan keluarga lebih menghargai hasil nyata daripada cerita duka, dan ingat keluarga tidak membutuhkan cerita duka untuk makan tapi butuh kerja nyata, maka simpan rapuhmu, rawat diam-diam, & tunjukkan pada dunia bahkan keluargamu bahwa kita adalah lebih kuat dari yang mereka kira.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI