Oleh: Royan Hanung Anindito
Indonesia dikenal sebagai negara maritim. Wilayah laut kita jauh lebih luas daripada daratan. Tapi sayangnya, banyak dari kita yang masih belum peduli dengan kondisi laut Indonesia.
Ketidakpedulian ini bukan cuma soal pencemaran. Tapi juga soal kedaulatan, ekonomi, pangan, hingga masa depan generasi muda. Berikut beberapa bahaya nyata jika kita terus cuek terhadap laut Indonesia.
---
1. Laut Kita Bisa Dikuasai Negara Lain
Sudah sering kapal asing tertangkap mencuri ikan di wilayah laut Indonesia. Data dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menunjukkan, sejak 2020 hingga 2025, kerugian negara akibat illegal fishing mencapai lebih dari Rp13 triliun.
Bayangkan jika kita terus abai, wilayah laut Indonesia bisa perlahan diambil negara lain.
---
2. Ikan Semakin Langka
Menurut FAO, setiap tahun sekitar 11-26 juta ton ikan di dunia hilang akibat penangkapan ilegal. Laut Indonesia termasuk yang terdampak.
Kalau ini terus dibiarkan:
Nelayan sulit mendapatkan ikan
Harga ikan naik
Konsumen ikut menderita
Krisis pangan laut bisa terjadi
---
3. Laut Kotor, Sampah Plastik Mengancam
Data KKP dan laporan media menunjukkan bahwa Indonesia menjadi penyumbang sampah plastik laut terbesar kedua di dunia.
Pantai-pantai indah di Indonesia mulai dipenuhi plastik.
Biota laut banyak yang mati. Nelayan semakin menderita.
---
4. Generasi Muda Tak Lagi Kenal Laut
Anak-anak zaman sekarang banyak yang lebih hafal karakter game online daripada sejarah maritim Indonesia.
Padahal, nenek moyang kita terkenal sebagai pelaut ulung. Jika generasi muda terus tidak peduli, masa depan sektor maritim Indonesia bisa gelap.
---
5. Ekonomi Maritim Tertinggal
Negara-negara tetangga seperti Vietnam dan Filipina sudah jauh lebih maju dalam memanfaatkan laut. Mereka bangun pelabuhan modern, perikanan besar, dan pariwisata laut.
Sementara kita?
Infrastruktur masih minim
Industri perikanan belum maksimal
Ekspor hasil laut masih kalah bersaing
---
6. Risiko Konflik Wilayah Laut
Jika kita lengah, batas-batas laut kita bisa dilanggar. Konflik perbatasan maritim bisa meningkat. Bahkan bisa memicu ketegangan militer antarnegara.
---
Apa Yang Bisa Kita Lakukan?
Kurangi penggunaan plastik
Ikuti program bersih pantai
Dukung produk hasil nelayan lokal
Ikuti berita maritim Indonesia
Edukasi anak-anak tentang pentingnya laut
---
Kesimpulan
Laut Indonesia bukan hanya untuk nelayan atau TNI AL. Laut adalah masa depan kita semua. Kalau kita tidak peduli mulai sekarang, generasi mendatang hanya akan mewarisi cerita tentang kejayaan maritim Indonesia---tanpa pernah bisa merasakannya langsung.
---
Daftar Pustaka (Buku):
Supriyatno, B. (2018). Geopolitik Maritim Indonesia: Perspektif Sejarah dan Strategi Nasional. Jakarta: Rajawali Pers.
Silaen, P. (2015). Strategi Pembangunan Kelautan Indonesia: Mengelola Potensi Maritim untuk Kesejahteraan Bangsa. Jakarta: Prenadamedia Group.
Trihatmoko, D. (2014). Sejarah Maritim Nusantara: Dari Kerajaan Maritim Hingga Indonesia Modern. Yogyakarta: Ombak.
Susilowati, S. H., & Riyanto, B. (2019). Potensi dan Permasalahan Sumber Daya Laut Indonesia. Bandung: Alfabeta.
Widodo, S. (2017). Membangun Poros Maritim Dunia: Tantangan dan Harapan. Jakarta: Kompas Media Nusantara.
Prasetyo, B. (2016). Laut Masa Depan Indonesia: Menjaga dan Mengelola Kekayaan Maritim Secara Berkelanjutan. Malang: UB Press.
---
Referensi Online:
1. KKP (2025). KKP Selamatkan Potensi Kerugian Negara Rp774,3 Miliar Imbas Illegal Fishing Periode Januari--Mei 2025.
2. FAO (2023). IUU Fishing Threats Global Fish Stocks.=
3. Antara News (2024). KKP Berhasil Selamatkan Rp3,1 Triliun dari Illegal Fishing Semester I 2024.
4. Mongabay (2022). Indonesia dan Masalah Sampah Laut.
5. Geneva Environment Network (2023). International Day for the Fight Against IUU Fishing
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI