Mohon tunggu...
Royan Hanung Anindito
Royan Hanung Anindito Mohon Tunggu... Research

Royan Hanung Anindito adalah seorang sejarawan maritim asal Indonesia yang menaruh perhatian besar pada sejarah pelabuhan, diplomasi maritim, dan warisan maritim dunia. Dengan latar belakang pendidikan Magister Sejarah ini aktif menulis di berbagai platform seperti Medium, Substack, dan Kompasiana, dengan gaya historiografis yang memadukan ketelitian akademik dan narasi populer. Karya-karyanya tidak hanya mengangkat kisah pelabuhan terlupakan dan dinamika laut, tetapi juga mengajak pembaca untuk memahami laut sebagai bagian penting dari identitas dan strategi bangsa. Royan Hanung Anindito juga terdaftar secara resmi dalam ORCID ID sebagai bagian dari kiprahnya di ranah akademik internasional. ORCID ID : https://orcid.org/0009-0005-0261-2670

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Jika Kita Tidak Peduli dengan Laut Indonesia, Inilah Bahayanya

29 Juni 2025   15:39 Diperbarui: 29 Juni 2025   15:39 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar Ilustrasi (sumber: pribadi)

Kesimpulan

Laut Indonesia bukan hanya untuk nelayan atau TNI AL. Laut adalah masa depan kita semua. Kalau kita tidak peduli mulai sekarang, generasi mendatang hanya akan mewarisi cerita tentang kejayaan maritim Indonesia---tanpa pernah bisa merasakannya langsung.

---

Daftar Pustaka (Buku):

Supriyatno, B. (2018). Geopolitik Maritim Indonesia: Perspektif Sejarah dan Strategi Nasional. Jakarta: Rajawali Pers.
Silaen, P. (2015). Strategi Pembangunan Kelautan Indonesia: Mengelola Potensi Maritim untuk Kesejahteraan Bangsa. Jakarta: Prenadamedia Group.
Trihatmoko, D. (2014). Sejarah Maritim Nusantara: Dari Kerajaan Maritim Hingga Indonesia Modern. Yogyakarta: Ombak.
Susilowati, S. H., & Riyanto, B. (2019). Potensi dan Permasalahan Sumber Daya Laut Indonesia. Bandung: Alfabeta.
Widodo, S. (2017). Membangun Poros Maritim Dunia: Tantangan dan Harapan. Jakarta: Kompas Media Nusantara.
Prasetyo, B. (2016). Laut Masa Depan Indonesia: Menjaga dan Mengelola Kekayaan Maritim Secara Berkelanjutan. Malang: UB Press.

---

Referensi Online:

1. KKP (2025). KKP Selamatkan Potensi Kerugian Negara Rp774,3 Miliar Imbas Illegal Fishing Periode Januari--Mei 2025.
2. FAO (2023). IUU Fishing Threats Global Fish Stocks.=
3. Antara News (2024). KKP Berhasil Selamatkan Rp3,1 Triliun dari Illegal Fishing Semester I 2024.
4. Mongabay (2022). Indonesia dan Masalah Sampah Laut.
5. Geneva Environment Network (2023). International Day for the Fight Against IUU Fishing

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun