Untuk Mendapatkan Masukan Saran Dan Pendapat Terkait Ranperda Inisiatif Perlindungan Pekerja Anak, Dprd Nusa Tenggara Timur Menggelar Dengar Pendapat Dengan Pemerintah Dan Masyarakat Rote Ndao.
Dengar Pendapat Berlangsung Belum Lama Ini,Tepatnya Jumat,20 Mei 2011 Di Ruang Kerja Wakil Bupati Rote Ndao. Hadir Dalam Dengar Pendapat Yang Dimoderatori Oleh Wakil Bupati Marthen Luther Saek Ini,Pimpinan Skpd Terkait,Pimpinan Partai Politik,Pimpinan Dan Pegiat Lembaga Swadaya Masyarakat Wvi,Tokoh Agama Dan Tokoh Masyarakat Sebanyak Duapuluh Tujuh Orang. Dua Anggota Dprd Ntt Yang Hadir Dalam Dengar Pendapat Ini Adalah Daud Saleh Luji,S.Pd Dan Nixon Messakh,S.H Di Dampingi Dua Staf Dari Sekretariat Dprd Ntt. Daud Saleh Ludji Dalam Penjelasan Awalnya, Mengatakan Bahwa Ranperda Inisiatif Dprd Tentang Perlindungan Pekerja Anak Ini Lahir Karena Realita Kehidupan Anak Di Nusa Tenggara Timur Yang Memprihatinkan Akibat Dieksploitasi Sebagai Pekerja Anak.
Sementara Itu,Dalam Sesi Dialog Sejumlah Peserta Dengar Pendapat Menyampaikan Berbagai Hal Berupa Pertayaan,Usul Dan Saran Demi Penyempurnaan Draft Ranperda. Helena Reke, Kepala Kantor Pemberdayaan Perempuan Dan Keluarga Berencana Dalam Pendapatnya Mendukung Lahirnya Ranperda Perlindungan Pekerja Anak Ini Dan Menyarankan Agar Dalam Dengar Pendapat Yang Dilakukan,Hendaknya Melibatkan Semua Pemangku Kepentingan Agar Ketika Ditetapkan Sudah Menyerap Semua Kepentingan. Senada Dengan Helena Reke, Manajer Wvi Adp Rote, Yosep Budhianto Juga Bangga Dan Mendukung Ranperda Tentang Anak Ini,Namun Diharapkan Agar Ranperda Ini Selain Melibatkan Banyak Pihak Terkait Juga Pembahasannya Harus Dilihat Dari Berbagai Aspek Karena Permasalahan Anak Sangat Kompleks.
Lebih Lanjut Daud Saleh Ludji Mengatakan,Setelah Dengar Pendapat,Ranperda Ini Akan Di Bahas Di Sidang Dprd Untuk Ditetapkan Menjadi Perda.
Sumber: www.roteonline.com