Tidak hanya itu saja, bentuk pengharum gel juga tidak ramah di seluruh isi kabin. Bagaimana tidak, pemakaiannya dapat menimbulkan kerak di bagian tertentu dan dapat memicu bau tidak sedap di dalam kabin. Pertanyaan selanjutnya, "apakah bau dan noda kuning bisa hilang?" Tentu saja bisa. Anda bisa menggunakan sampo khusus untuk membersihkannya. Tapi, Anda membutuhkan tenaga ekstra, soalnya noda kuning yang muncul lumayan sulit dibersihkan. Jadi, pengharum berbentuk gel tidak terlalu kami sarankan ya.
5. Pakai Pengharum Secukupnya
Siapapun pasti suka kalau kabin mobilnya sejuk dan wangi. Hanya saja, pemakaian pengharum berlebihan di dalam kabin tidaklah disarankan. Kenapa? Karena kabin yang terlalu menyengat akan mengganggu sistem pernapasan. Sehingga Anda dan para penumpang perlu pasokan udara yang lebih banyak agar bisa bernapas normal selama di perjalanan.
Pemakaian pengharum secukupnya artinya satu pengharum cukup dipasangkan di dalam kabin. Kalau satu pengharum saja cukup, kenapa harus dua? Benarkan?
6. Buka Tutup Jendela Mobil
Sebelum berkelana dengan mobil kesayangan, ada baiknya jika Anda "menganginkan" mobil selama 5 menitan. Bukalah semua kaca mobil dan biarkan udara bersikulasi dengan bebas agar mobil terhindari dari bau tidak sedap. Setelah 5 menit, Anda bisa menutup semua bagian aca dan mulai perjalanan panjang. Lakukan hal ini sebelujm dan sesudah mengemudi ya. Agar suhu udara di dalam kabin tetap terjaga dengan baik.
7. Ganti Pengharum Jika Sudah Habis
Poin ini terdengar konyol, tapi sebagian dari kita sering lupa untuk mengganti pengharum yang sudah habis. Parahnya, kita sering menduga kalau ac rusak karena wanginya sedikit berbeda daripada biasanya. Oke, kalau wangi mobil sedikit berubah, itu tandanya pengharum mobil mulai habis. Beli dan ganti dengan pengharum yang baru agar sirkulasi udara di dalam kabin tetap sama.
Semoga bermanfaat :)