Suhu atau temperatur mesin senantiasa meningkat sesuai dengan jarak tempuh. Semakin jauh jarak tempuh, mesinnya lebih mudah panas karena mesin dipacu untuk terus bekerja tanpa henti. Daripada kejadian tak diinginkan terjadi di tengah jalan, sebaiknya perhatikan suhu mesin. Pastikan angkanya tidak melebihi setengah dari panel pada spidometer.
4. Gunakan AC Seperlunya
Kalau ditanya sayang sama mobil, pasti semua menjawab sayang. Tapi, kita seringkali menggunakan ac secara berlebihan. Contoh sederhananya, kita sering menghidupkan ac + extra fan saat tidak berada di dalam kabin. Sebenarnya boleh-boleh saja, asalkan mobil tidak ditinggalkan selama berjam-jam. Kalau nyatanya Anda pergi 1 -- 2 jam, lebih baik ac-nya dimatikan, agar extra fannya juga mati. Baik ac maupun extra fan, keduanya akan tetap awet.
5. Jangan Matikan AC dalam Waktu yang Cukup Lama
Mematikan ac mobil baik dilakukan saat ac tersebut tidak diperlukan. Akan tetapi, mematikan ac dalam kurun waktu yang cukup lama juga memicu kerusakan pada bagian ac, termasuk extra fan. Kenapa?Â
Logikanya saja, barang apapun yang tidak dipakai dalam kurun waktu yang cukup lama pasti akan rusak. Ini berlaku pada semua jenis barang, apalagi barang elektronik. Tingkat kerusakan pada barang elektronik bahkan dua hingga tiga kali lipat lebih tinggi dibandingkan barang-barang lainnya, seperti: baju.
6. Menggunakan Motor Cooling Fan
Motor cooling fan berfungsi untuk mendinginkan extra fan yang panas. Penambahan motor cooling fan juga dapat mem-backup fungsi extra fan sehingga udara yang berhembus di dalam kabin lebih dingin. Jadi, mesin mobil jauh dari yang namanya terlalu panas atau overheating.
Ketika extra fan mobilmu tidak berfungsi alias rusak, gantilah dengan extra fan yang baru. Berapa kisaran harganya? Tenang saja! Anda bisa langsung bernegosiasi dengan kami. Harga yang kami tawarkan sudah jelas lebih murah dibandingkan toko ac mobil lainnya. Ga percaya? Silahkan buktikan sendiri ya!
Semoga bermanfaat.