Mohon tunggu...
Rosyidatul Lathifah
Rosyidatul Lathifah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Education of Psychology

Mahasiswa Magister Psikologi UNY

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Tingkatkan Kesejahteraan Komunitas Melalui Perbanyak Kajian Islami di Bulan Ramadhan

16 April 2022   02:18 Diperbarui: 16 April 2022   02:30 433
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tingkatkan Kesejahteraan Komunitas Melalui Perbanyak Kajian Islami Di Bulan Ramadhan

Seberapa penting kesejahteraan bagi kita? Jawaban yang tepat adalah penting sekali, karena dalam ilmu psikologi kesejahteraan dapat mengantarkan pada kepuasan hidup. Seiring bertambahnya usia, ilmu pengetahuan bagi manusia ibarat mesin yang perlu di perbaharui dari waktu ke waktu, agar selalu dapat beradaptasi dengan lingkungannya. Jika dibiarkan dan tidak mendapatkan perawatan maka akan banyak mengalami ketertinggalan hingga kerusakan. Hal tersebut butuh bantuan dari lingkungan sekitar dalam meningkatkan kesejahteraan komunitas.

Lingkungan atau komunitas disini adalah elemen keluarga hingga masyarakat. The Rural Assistance Information Network, Australia menyatakan bahwa kesejahteraan komunitas adalah suatu konsep yang mengacu pada kualitas hidup masyarakat yang sehat secara optimal, yang merupakan tujuan akhir dari semua proses dan strategi yang diusahakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang hidup bersama dalam komunitas.

Pentingnya sense of community diantaranya yaitu, komunitas yang kuat sangat penting untuk masyarakat yang berfungsi dengan baik, karena keanggotaan kita dalam komunitas maka kita patuh pada peraturan-peraturan yang sudah ditetapkan. Sense of community yang positif berkorelasi dengan sejumlah hasil positif bagi individu (pembentukan identitas bagi remaja, Kesehatan individu, hingga kesejahteraan psikologis).

Salah satu kegiatan dalam meningkatkan kesejahteraan komunitas dalam bulan Ramadhan khususnya pada umat adalah melalui kajian islami. Orang yang keluar dari rumahnya menuju masjid untuk menuntut ilmu syar'i, maka ia sedang menempuh jalan menuntut ilmu. Nabi Shallallahu'alaihi Wasallam bersabda:


"Barangsiapa menempuh jalan menuntut ilmu, maka Allah akan memudahkan jalannya untuk menuju surga" (HR. At Tirmidzi no. 2682, Abu Daud no. 3641, dishahihkan Al Albani dalam Shahih Abu Daud).

Hadist diatas menjelaskan bahwa kita dapat mengetahui keutamaan orang yang sedang menimba ilmu di jalan-Nya sangatlah mulia. Karena salah satu metode untuk  mencintai sesuatu adalah dengan cara mencari tau, apa manfaat mendalam dan esensinya dalam kehidupan. Sehingga, kita dapat dengan ikhlas dan istiqamah dalam menjalankannya.

Pada era ini, kajian-kajian tidak sulit untuk didapatkan masyarakat bisa dengan mudah untuk mengaksesnya melalui media-media terpercaya atau melalui lembaga-lembaga yang mengadakan kajian gratis dengan infak terbaiknya saja. Jadi, seharusnya sudah tidak ada alas an bagi kaum muslim yang tidak bisa menyisihkan sebagian waktunya demi pahala, apalagi dibulan suci Ramadhan saat ini. Namun, akan lebih baik jika kita mengikuti kajian secara langsung di masjid dikarenakan selain mendapatkan pahala yang berlipat juga dapat menambah saudara sesama muslim yang sefrekuensi.

Bulan Ramadhan merupakan bulan obral pahala. Setiap amal kebaikan termasuk membaca Alquran pahalanya dilipatgandakan. Hal ini disebutkan dalam hadits Nabi SAW. Rasulullah SAW bersabda:


"Amal setiap orang balasannya dilipatgandakan, setiap kebaikan dibalas dengan sepuluh kali lipat sampai tujuh ratus kali. Berfirman Allah SWT: "Kecuali puasa, karena sesungguhnya puasa itu adalah untuk-Ku dan Aku sendiri yang langsung membalasnya, karena ia (orang yang berpuasa) telah meninggalkan syahwat, makan, dan minumnya semata-mata untuk beribadah pada-Ku. Bagi orang yang berpuasa memperoleh dua kebahagiaan, (1) kebahagiaan ketika ia berbuka dan (2) kebahagiaan ketika ia berjumpa dengan Tuhannya. Sesungguhnya aroma mulut orang yang berpuasa di sisi Allah lebih harum dari parfum misk (kasturi)". (Hadis Shahih, riwayat al-Bukhari: 6938 dan Muslim: 1945).

MaasyaAllah, sudah kita bahas manfaat-manfaat kajian bagi umat muslim khususnya di bulan Ramadhan, yang perlu diketahui adalah tidur dibulan Ramadhan memang mendatangkan pahala namun pahala tersebut tidak sebesar jika kita menggantinya dengan melakukan kegiatan-kegiatan yang disukai Allah SWT. Maka jika kita banyak kajian selain menabung pahala di akhirat maka kita akan sejahtera secara individu maupun komunitas. Ingat, bukan agamanya yang jauh, namun jiwa nan hatinya yang rapuh.

Rosyidatul Lathifah

Mahasiswa Magister Psikologi

Universitas Negeri Yogyakarta

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun