Mohon tunggu...
rosygsr
rosygsr Mohon Tunggu... mahasiswi

menjadi jiwa yang pemberani

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Jati Diri Manusia Otentik, Representasi "Semar" dan Upaya Pencegahan Korupsi

15 Juni 2025   10:42 Diperbarui: 15 Juni 2025   10:42 431
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Simbol Ambivalensi dan Kebijaksanaan

  • Tidak laki-laki atau perempuan: Semar merepresentasikan androgini atau gabungan energi laki-laki (maskulin) dan perempuan (feminin). Ini menandakan kesempurnaan batin dan keseimbangan dalam jiwa manusia. Dalam filsafat Jawa, tokoh yang sempurna tidak dikotakkan oleh jenis kelamin, melainkan oleh keseimbangan energi.

  • Tangan kanan ke atas, tangan kiri ke bawah: Ini adalah simbol keselarasan antara langit dan bumi, atau makrokosmos dan mikrokosmos. Gerakan ini mencerminkan filosofi "manunggaling kawula lan Gusti" (penyatuan hamba dengan Tuhan).

  • Ekspresi tertawa dan menangis sekaligus: Simbol dualitas emosi manusia. Semar menjadi cermin kehidupan yang penuh kontradiksi---suka dan duka, harapan dan keputusasaan, tawa dan tangis---yang semuanya dijalani dengan bijaksana. Ini menunjukkan bahwa pemimpin sejati harus memahami penderitaan dan kebahagiaan rakyatnya.

  • Dialog dalam wayang: Semar selalu hadir dalam lakon interaktif sebagai pengingat nilai moral dan spiritual. Ia adalah suara rakyat dan suara batin yang mengkritik dengan jenaka tapi tajam, menyampaikan pesan etika dalam bentuk humor.

Semar Memiliki Kulit Hitam: Simbol Kedalaman dan Kekuatan Tanah

  • Warna hitam sebagai simbol tanah (bumi): Dalam falsafah Jawa, tanah adalah unsur paling kuat karena dapat menyerap, menopang, dan menumbuhkan kehidupan. Ini mengisyaratkan bahwa Semar adalah tokoh yang membumi, dekat dengan rakyat kecil dan realitas sosial.

  • Bumi sebagai elemen paling stabil: Dibandingkan air, api, dan angin yang bisa berubah dan tidak tetap, tanah tetap tenang dan menyerap semuanya. Ini menunjukkan bahwa Semar adalah lambang keteguhan, kesabaran, dan daya tahan, kualitas yang harus dimiliki seorang pemimpin.

  • Penerima realitas: Kulit hitam Semar juga menandakan bahwa ia adalah simbol inklusivitas, bisa menerima semua keadaan, semua golongan, dan semua lapisan masyarakat.

3. Semar dan Simbol Kuncung 8 (Delapan): Spiritualitas dan Kesaktian Batin

  • Kuncung (poni rambut yang khas) melambangkan kesederhanaan dan kejujuran hati.

  • HALAMAN :
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
    Lihat Pendidikan Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun