Perasaan menghargai keragaman adalah kebinekaan global. Toleransi terhadap keragaman adalah kebinekaan global.
Berikut ini adalah beberapa kegiatan pembelajaran yang dapat membantu siswa mengembangkan pola pikir kebinekaan global.
- tidak pilih-pilih teman di sekolah di lingkungan sekolah, siswa diharapkan dapat berteman dengan siapa saja tanpa memandang agama, suku, ras, atau faktor lainnya.
- Melatih sikap toleransi dengan tidak mengganggu ibadah orang lain.
- Hormati teman sekolah yang sedang berpuasa.
- Mengadakan kegiatan ekstrakurikuler seperti tarian daerah yang memperkenalkan budaya
- Melihat pertunjukan seni budaya walaupun bukan dari sukunya sendiri
- Pelajari bahasa asing untuk memperluas pengetahuan.
Menumbuhkan Profil Pelajar Pancasila; Gotong Royong
Gotong-royong merupakan aspek penting dari budaya Indonesia. Berikut adalah enam contoh kegiatan berbasis sekolah yang memerlukan gotong-royong:
- Merawat taman sekolah.
- Bekerja sama dengan siswa lain untuk membersihkan kelas.
- membersihkan tempat ibadah sekolah.
- Membersihkan kamar mandi bersama.
- Merapikan kursi dan meja di kelas sepulang sekolah, bagilah jadwal piket secara merata kepada setiap anggota kelas.
Menumbuhkan Profil Pelajar Pancasila; Mandiri
Siswa yang mandiri akan bertindak, berfikir, berintegritas tinggi, mau belajar, dan santun. Mereka juga akan memiliki rasa tanggung jawab yang kuat. Sehingga dapat dikatakan bahwa siswa yang mandiri akan sadar akan tanggung jawab belajarnya tanpa harus diberitahu oleh guru dan orang tua.
Untuk melatih kemandirian di sekolah:
- Siswa bisa belajar mandiri dari guru dengan menyerahkan tugas tepat waktu.
- Siswa harus diberi kesempatan untuk mengeksplorasi kemampuannya oleh guru.
- mendorong siswa untuk menyelesaikan pekerjaan mereka sendiri
- Guru mendorong kreativitas siswa dalam kegiatan pembelajaran di sekolah. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan memberikan kesempatan tugas kepada siswa untuk mengasah daya ciptanya. Artinya, siswa dapat memilih apa yang mereka pelajari berdasarkan minatnya. Selain itu, siswa dapat belajar tentang pelajaran seni budaya dan terlibat dalam kegiatan kreatif seperti melukis, membatik, dan membuat karya lainnya.
Menumbuhkan Profil Pelajar Pancasila; Bernalar Kritis
Bernalar kritis artinya proses berpikir untuk mendapatkan dan mengubah informasi menjadi keputusan atau kesimpulan yang tepat, dan membantu siswa memecahkan masalah dengan baik. Hal ini tidak bisa diajarkan sekali, tetapi membutuhkan waktu lebih lama. Oleh sebab itu, siswa perlu dilatih dan dibiasakan untuk berpikir kritis. Setiap pembelajaran di sekolah diharapkan dapat meningkatkan kecakapan hidup dan meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa.
