Mohon tunggu...
Rose Marz
Rose Marz Mohon Tunggu... Tutor - Unlimited Love Edition :) Kesederhanaan dalam Kebersamaan Itu Penting Bacalah, Menulislah, Bacalah, Tuliskan, maka itu akan mengantarkan ke depan pintu-pintu gerbang kebahagiaan hidup sepanjang hayat

Give the best, Let Allah pay you off! "Love All .." Keep Writing On ;)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Menjadi Guru Penggerak Hanya Halu

17 Februari 2024   12:02 Diperbarui: 17 Februari 2024   12:13 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lokakarya 7 Panen Karya Hasil Belajar PGP. Dokpri.

Pengalaman menggerakkan rekan sejawat

Saya yang duduk di bagian tengah-tengah menghela nafas panjang. Saya yang sudah mengikuti program Guru penggerak angkatan 8 terasa saat ini masih terseok-seok dalam menerapkan ilmu yang kami peroleh selama pendidikan. Sebagai pemimpin pembelajaran, memang kalau untuk diri sendiri itu mungkin sudah bahkan sebelum mengikuti pendidikan Guru Penggerak telah dapat saya terapkan di kelas dan pembelajaran saya sendiri. Tapi kalau menggerakkan orang lain/Guru dan rekan sejawat itu ceritanya lain!.

Sejatinya menurut saya pribadi, Guru Penggerak hanyalah sebuah pion yang terombang ambing di tengah kecanggihan teknologi dan webinar online yang menjamur di sana sini. Guru Penggerak sejatinya ada di teman-teman dan pengikut serta warga sekolah yang memberi tempat kepada Guru Penggerak itu sendiri. Nah ketika Guru penggerak tidak didengarkan, kombelnya mati suri atau KKG  antar guru mapel saja tidak jalan, maka Guru Penggerak seakan mimpi di siang bolong.

Menjadi Guru Penggerak hanya halu

Dalam kegiatan MGMP di kota Padang  dan kota kota lainnya, sudah diedarkan oleh dinas pendidikan bahwa minggu pertama di setiap bulan pertama itu adalah forum antar mapel di lingkungan sekolah itu sendiri. Ini dimaksudkan agar Guru-guru di rumpun yang sama saling memberi kontribusi, kolaborasi dan melakukan kemitraan. 

Ini juga membuka peluang besar untuk mencetak komunitas belajar (kombel) antar sesama guru di satu sekolah yang sama.

Kenyataan real di lapangan apa?

  • Bahwa satu komunitas di dalam satu sekolah saja banyak yang tidak bisa berjalan dengan baik karena kesibukan masing-masing guru.
  • Adanya hubungan yang tidak harmonis di lingkungan sekolah menghambat progress kombel berjalan dengan baik.
  • Tidak adanya penegasan dan dukungan yang konstan dari kepala sekolah membuat semangat Guru menjadi turun naik dalam mengikuti kegiatan komunitas.
  • Bersaing dengan mengikuti program pemerintah lainnya membuat guru seakan dikejar-kejar di antara  kegiatan rutinitas, memenuhi kewajiban, dan karir serta mimpi menjadi Guru merdeka dan pemimpin pembelajaran.

Guru Penggerak di Webinar Online

Maka Guru Penggerak bisa maju di kegiatan sharing online webinar, berbagi tips dan triks menjadi seorang guru yang profesional, sesuai dengan filosofi Khi Hadjar Dewantara, menjadi among dan tri-une dalam menjalankan amanah guru yang diemban.

Kegiatan webinar ini menghadiahkan sebuah sertifikat untuk peserta yang mengikutinya. Jadilah sertifikat tersebut sebagai oleh -oleh webinar yang akan menjadi rekam jejak percapaian karir dari seluruh peserta webinar.

Dengan adanya webinar online semua guru berlomba-lomba mengikuti dan mengumpulkan sertifikat. Sehingga terkadang ilmu pelatihan atau webinar yang diikuti seakan -akan hanya tinggal di sebuah sertifikat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun