Mohon tunggu...
Intan Rosmadewi
Intan Rosmadewi Mohon Tunggu... Guru SMP - Pengajar

Pengajar, Kebaikan yang kita lakukan untuk orang lain ; sesungguhnya adalah kebaikan untuk diri kita sendiri QS. Isra' ( 17 ) : 7

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Jika Bersih Lahir Batin, Bahagia Datang Semangat pun Menjelang

19 Mei 2020   23:54 Diperbarui: 20 Mei 2020   00:25 628
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kebersihan itu bukan semata  masalah kebersihan  lingkungan skala local,  kebersihan itu adalah masalah global yang musti di bangun sejak dari  rumah tangga,   kebersihan rumah secara keseluruhan menjadi prioritas saat seluruh keluarga  tinggal sehari -- hari dengan nyaman karena biasa hidup bersih Insha Allah kesehatan juga akan terwujud.

Terkenang tahun 2011 saat penulis melaksanakan ibadah haji dengan rombongan dari Kabupaten Bandung,  bahagia ketika di Mekkah mendapatkan penginapan yang cukup reprentatif dan bersih.

Sembilan hari menjelang kembali ke Indonesia,  kami dan rombongan menuju Madinah seingat penulis haji -- haji dari  Jawa -- Barat sampai jam 17.00 (sore hari menjelang maghrib).

Anehnya kami belum bisa masuk ke penginapan yang letaknya hanya sekitar 100 meter dari Masjidil Harom di Nabawy Madinah,  urusan cukup rumit dengan berbagai fihak.  Sebegitu rumitnya jamaah baru bisa masuk kamar hotel jam 1 malam,  sebuah perjuangan yang menggelisahkan di Kota Nabi.

Realitas pahit yang kami alami ketika masuk kamar sungguh mengerikan !

Tempat tidur acak -- acakan, sekeliling kamar lantai penuh sampah yang tidak bisa kami komentari dengan sederhana saja dan kamar mandi mempat airnya membludal . . .  sesuatu yang mustahil terjadi di kota Nabi.

wallpaperbetter.com
wallpaperbetter.com
Rombongan kami semua komplainlah kepada petugas hotel  ya Allah sungguh  tidak direspon sama sekali  hingga tiga hari berjalan,  ngomel -- ngomel percuma !  Ibadah haji yang baru usai tantangan drama karena kamar hotel layaknya kandang sapi.

Kita sebagai masyarakat biasa tentu saja menuntut kebersihan kamar tidur,  kamar mandi dan dapur,  sungguh sangat tersiksa tengah menjalankan ibadah haji semua kotor di bawah standar kebersihan yang menyakitkan penglihatan dan fikiran.  Kalimat ringkasnya kondisi demikian sungguh menyebalkan.

Berbagai pengalaman menyimak kebersihan beberapa wilayah di negeri ini,  baik itu tentang bangunan, lingkungan dan alam sekitar. 

Sesungguhnya kita semua bisa untuk beberesi demi kebaikan diri dan keluarga,  jelang Iedhul Fitri bisa melakukan kebersihan itu secara bertahap,  beberesih itu salah satu job Ibu yang lumayan menguras tenaga.

Sepuluh hari jelang Iedhul Fitri berangsur -- angsur membersihkan lingkungan dan pondok kecil yang kita mukim di situ berpuluh tahun lamanya.

10  Hari Jelang Iedhul Fitri Bersih -- bersih Lahir Bathin

Alhamdulillah sepuluh hari menjelag  lebaran penulis memprioritaskan diri membayar zakat sebagai salah satu ikhtiar membersihkan jiwa dari berbagai kotoran kemunafikan dan kekafiran (Naudzubillahimindzalika!)

Jelang hari raya bersih -- bersih merawat diri adalah rutinitas yang menjadi budaya bahkan aqidah yang kokoh, karena sebagai penganut ajaran Islam ada ketentuan berwudhu minimal lima kali sehari semalam dan mandi sunat sehari dua kali. 

Adapun mandi wajib apakah itu karena haid dan junub ketentuan yang sudah melekat dalam diri.  

Inilah konsep ajaran Islam yang telah membudaya puluhan tahun lamanya,  adapun jelang iedhul fitri lazimnya mempersiapkan rumah lebih terhormat dan layak dikunjungi jika semua bersih.

Kamar Mandi,  menjadi nomor satu atau prioritas  kamar mandi bersih jika ingin sedikit wangi banyak pewangi,  kamar mandi yang ada  tidak mewah sama sekali,  kami tidak merasa malu karena kemampuan yang ada belum prioritas membangun lebih baik lagi.   Wajib bersyukur dan menjadi prioritas  kesekian dari bagian pondok kelak diperbaiki.  Insha Allah. Amin

Ruang Makan,   adalah ruang utama tempak sekeluarga acap kali berkumpul. Membersihkannya lebih pada menyapu, mengepel dan menyusun tata letak baarang yang berkumpul semisal oven,  box plastic berisi makanan kering stok selama bulan Ramadan.  Yang jarang sekali dibersihkan adalah langit -- langit selain cukup tinggi kami memang harus menyiapkan sapu panjang agar terjangkau.

Ruang Tamu,    tempat berkumpul semua putera -- puteri penulis.  Terlalu banyak buku literature inilah tugas kolosal jelang hari raya membersihkannya berharap semoga bisa.  Adapun halaman samping dan halaman depan itupun butuh berangsur dan strategisnya dibersihkan setiap bakda Shubuh usai tadarrusan.

Pondok kami tidak mewah,  akan tetapi  bisa dan cukup untuk berteduh dengan anak - anak dan cucu.  

Tentunya  kita semua sepakat bahwa bersih akan membuat hati senang,  bahagia juga nyaman dan betah.  

Semoga semua bisa semangat menyambut bulan Syawwal, Dzulkaidah dan Dzulhijjah 

hingga Muharram  tahun baru 1442 H  dan . . saang COVID - 19  segeralah pulang pada - Nya agar kami masyarakat manusia bisa bergerak kembali sebagai mana sedia kali.

Jika ada pencabutan PSBB itu rasanya masih nano - nano meskipun hati diliputi penuh kepasrahan hanya pada - Nya.

Jadi kan . . . Lebarannya ?  Untuk shalat Iedhul Fitri belum ada kata sepakat,  yak mungkin di pondok kami saja menjalankan shalat sunat ied dua rakaat.

Minal Aidziin Wal Faidziin Maafkan lahir dan bathin.

Ciburial Bandung,  27 Ramadan 1441 H  /  Selasa  19 Mei 2020 M

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun